Halonusantara.id, Tenggarong– Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin meninjau dan menyerahkan bantuan kepada petani pembudidaya rumput laut Samboja.
Bantuan berupa 140 ton bibit rumput laut ini diberikan kepada 10 kelompok pembudidaya rumput laut di Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Samboja.
Rendi mengatakan, hasil budidaya rumput laut sangat menjanjikan dan sudah banyak dirasakan oleh masyarakar pesisir Kutai Kartanegara.
“Bahkan sekarang banyak nelayan tangkap laut yang justru beralih ke budidaya rumput laut karena hasilnya lebih besar,” ujarnya, Jumat (12/5/2023).
Melihat potensi tersebut, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara pun hadir dengan memberikan bantuan melalui program dedikasi “Kukar Idaman”.
Di dalam program tersebut terdapat program bantuan 25 ribu nelayan produktif. Program ini dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara hingga 2024.
Adapun, program 25 ribu nelayan produktif ini menyasar seluruh nelayan di Kutai Kartanegara, baik nelayan tangkap sungai, nelayan tangkap laut.
Kemudian, nelayan tambak, pembudidaya ikan tawar, maupun pembudidaya keramba yang berada di aliran atau jalur sungai mahakam.
“Bantuan terhadap sektor perikanan ini memang menjadi konsen Pemkab Kukar. Pertanian dalam arti luas ini akan menjadi penopang perekonomian baru,” kata Rendi.
Sejalan dengan komitmennya, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara juga telah menganggarkan bantuan terhadap nelayan senilai Rp219 Miliar pada tahun 2023.
Alokasi anggaran ini akan dibelanjakan untuk merealisasikan bantuan berupa mesin kapal, body kapal, bibit rumput laut, bibit udang windu, alat tangkap nelayan, pullbox, perlengkapan keramba, dan lainnya.
“Yang jelas pada tahun ini ada 9.500 nelayan di Kutai Kartanegara yang mendapat bantuan,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Pembudidaya Putra Harapan Baru, Samsul Bahri bersyukur atas bantuan yang diberikan Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin.
Menurutnya, bantuan tersebut dapat meningkatkan perekonomian para pembudidaya rumput laut di Kecamatan Samboja.
“Saya harap bantuan ini bisa terus berkelanjutan. Untuk hasil panen rumput laut sudah kami rasakan dan bisa hasilnya bisa untuk menopang kebutuhan hidup sehari-hari,” tandasnya.(HN/Adv/EB)