Halonusantara.id, Samarinda– Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 yang saat ini kian dekat. Anggota DPRD Kaltim, Subandi, mengimbau masyarakat Samarinda untuk tidak golput dan aktif berpartisipasi dalam pemilu yang akan datang.
Melihat kontestasi pemilihan wali kota yang hanya mempertemukan kandidat tunggal melawan kotak kosong, Subandi mengakui tantangan tersendiri untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih.
“Untuk meningkatkan partisipasi pemilih adalah tugas kita bersama, bagaimana kita bisa mengimbau masyarakat Samarinda untuk aktif ke TPS,” terangnya.
Subandi menilai, meskipun kondisi pemilu kali ini tidak memiliki banyak pilihan kandidat, dirinya menegaskan pentingnya setiap suara dalam menentukan masa depan kota.
Dirinya berharap kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak suara mereka dapat meningkat, demi menjaga legitimasi proses pemilihan yang berjalan.
Pada pemilihan wali kota sebelumnya, angka partisipasi pemilih tercatat sekitar 52 persen. Subandi berharap agar angka ini dapat meningkat meskipun situasi kali ini serupa, dengan adanya kotak kosong sebagai satu-satunya pilihan alternatif.
“Melawan kotak kosong jadi tantangan tersendiri, karena masyarakat jadi menilai kok tidak ada pilihan lain,” ucap Subandi.
Lebih lanjut kata Subandi, fenomena ini, menurutnya, menjadi salah satu penyebab rendahnya partisipasi, karena banyak warga yang merasa tidak memiliki pilihan yang jelas, sehingga kurang termotivasi untuk datang ke TPS.
Namun, Subandi mengingatkan bahwa situasi ini adalah bagian dari proses demokrasi. Ia mengajak masyarakat untuk tetap datang ke TPS dan menggunakan hak suara mereka, karena suara setiap individu tetap penting dalam menentukan arah kebijakan kota di masa depan.
“Dengan situasi ini kita berharap saja pesan dengan masyarakat, datang ke TPS, gunakan suaranya,” tandasnya. (Him/Adv/DPRDKaltim)