Halonusantara.id, Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis bahas soal kemiskinan ekstrem yang dirasa pencegahannya dengan cara mencari tahu indikator penyebabnya.
Ananda Emira Moies mengatakan bahwa soal indikator itu dari sektor seperti apa, jika pemicunya banyak yang tidak memiliki pekerjaan berarti Pemerintah Provinsi (Pemprov) harus banyak mengiat program.
Contohnya seperti program padat karya yang bisa membuka lapangan kerja. Sementara itu soal terkait stunting konflik awalnya dari kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Anak anak generasi masa depan Indonesia menuju keemasan harus mempunyai SDM yang berkualitas, bagus harus dimulai, ditata dari sekarang,” terangnya pada Selasa (28/3/23).
Menurutnya jika ada kegiatan atau program dipastikan harus berkesinambungan dengan indikator stanting maupun kemiskinan ekstrem.
Maka dari itu diharapkan dari sisi Pemerintah juga harus bisa terus giat dalam proses pembangunan kedepan ini, lebih banyak menciptakan kegiatan kegiatan padat karya.
“Karena pastinya berhubungan. Ada satu keluarga miskin yang punya anak bagaimana mau bicara soal gizi kalo soal makan, hari ke hari, belum tentu bisa tertangani,” pungkasnya.(HN/Adv/ML)