Halonusantara.id, Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Aris Mulyanata berikan tanggapan mengenai aksi balap liar yang terjadi selama bulan ramadhan
“Adik-adik yang suka balap liar itu sebenarnya hanya kurang wadah untuk menyalurkan bakatnya. Sebaiknya mereka lebih mendekatkan diri ke kegiatan positif, seperti tadarus di masjid atau i’tikaf,” ungkapnya
Aris soroti bahwa fenomena balap liar sering kali muncul karena minimnya fasilitas atau kegiatan yang bisa menjadi alternatif bagi para pemuda. Oleh karena itu, menurutnya, penting bagi pemerintah untuk menyediakan wadah yang sesuai agar minat mereka tetap tersalurkan dengan aman dan terarah.
Selain mengajak para remaja untuk lebih aktif dalam kegiatan keagamaan, Aris juga mengusulkan agar pemerintah mengadakan kompetisi balap resmi yang lebih terorganisir.
“Daripada ugal-ugalan di jalan yang bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain, lebih baik dibuat kompetisi resmi saja,” lanjutnya
Menurutnya, dengan adanya kompetisi yang diselenggarakan secara profesional, tidak hanya keamanan yang lebih terjaga, tetapi juga bisa menjadi ajang bagi para pemuda untuk mengembangkan bakat mereka di dunia balap.
“Jangan hanya melarang, tapi kita juga harus menyediakan solusi. Jika ada kompetisi resmi, para remaja tidak perlu lagi turun ke jalan dan membahayakan keselamatan,” imbuhnya
Ia pun mengajak orang tua untuk ikut berperan dalam mengarahkan anak-anak mereka ke kegiatan yang lebih bermanfaat selama Ramadan.
“Kita semua punya peran dalam membimbing generasi muda. Kalau bisa diarahkan ke kegiatan yang lebih positif, kenapa tidak?” tutupnya. (Eby/Adv)