Halonusantara.id, Kutai Kartanegara – Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu melaksanakan kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan (Sosbang) kepada masyarakat pembudidaya ikan di Desa Ponoragan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Sabtu (21/1/2023).
Dalam kegiatan Sosbang ini turut hadir dua narasumber yakni Prof. Dr. Esti Handayani Hardi, S.Pi., M.Si dan Dr. Haris Retno Susmiyati, S.H., M.H. serta Sri Hartini, S.E sebagai moderator.
Kegiatan Sosbang diawali dengan penyampaian esensi pelaksanaan kegiatan Sosbang DPRD Kaltim oleh Baharuddin Demmu.
Legislator Kaltim itu memaparkan kegiatan Sosbang adalah sebagai bentuk upaya DPRD Kaltim dalam rangka menyosialisasikan wawasan kebangsaan, yakni empat pilar kebangsaan.
Baharuddin Demmu menjelaskan, “Kemajemukan bangsa Indonesia hari ini harus terus-menerus dijaga dan dipelihara sebagai modal sosial dan sumber kekayaan bangsa”.
Sebagian besar peserta Sosbang di Desa Ponoragan adalah masyarakat pembudidaya ikan. Kehadiran Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman, Prof. Esti Handayani Hardi adalah untuk menjelaskan bagaimana penerapan wawasan kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat pembudidaya ikan.
Termasuk juga di dalamnya penyampaian berkenaan dengan pembangunan ekonomi kerakyatan dalam menjaga situasi yang kondusif dalam kehidupan sehari-hari masyarakat pembudidaya ikan.
Prof. Esti Handayani Hardi juga menyampaikan tips-tips berkaitan dengan teknis pembudidayaan ikan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat pembudidaya ikan di Desa Ponoragan.
Selanjutnya, penyampaian materi oleh Dr. Haris Retno Susmiyati tentang makna wawasan kebangsaan dan hubungannya dengan masyarakat majemuk yang penuh keberagaman untuk menjaga nilai-nilai bangsa dan semangat persatuan.
Ketua Fraksi PAN DPRD Kaltim itu menambahkan, “Melalui Sosbang ini, bisa menambah ilmu pengetahuan masyarakat dan bisa diwujudkan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari”.
“Tetap jaga persatuan, kemajemukan merupakan nilai lebih bagi bangsa Indonesia jika dikelola secara tepat,” pungkasnya.(MF/Adv/DPRDKaltim)