Close Menu
Halo NusantaraHalo Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Halo NusantaraHalo Nusantara
    Button
    • Politik
    • Hukum
    • Niaga
    • Ragam
    • Advertorial
    • Metropolis
    • Opini
    Halo NusantaraHalo Nusantara
    Home»Advertorial»Data BPS Sebut Indeks Demokrasi Kaltim Menurun, Ini Penyebabnya
    Advertorial

    Data BPS Sebut Indeks Demokrasi Kaltim Menurun, Ini Penyebabnya

    Halo NusantaraBy Halo NusantaraApril 18, 2023Tidak ada komentar2 Mins Read
    Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Jahidin (ist)

    Halonusantara.id, Samarinda– Berdasarkan data yang dihimpun dan diolah Badan Pusat Statistik (BPS) diketahui Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) untuk Kalimantan Timur (Kaltim) menurun.

    Hal ini dibenarkan Jahidin, Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim. Ia mengungkapkan bahwa Indeks Demokrasi Kaltim turun drastis ke peringkat 13 terhitung dari tahun 2021 sampai 2022, sedangkan di tahun sebelumnya sempat berada di peringkat ketiga.

    Menanggapi kondisi ini, Jahidin berharap seluruh elemen masyarakat dan stakeholder bisa saling kerja sama dalam mendongkrak kembali peringkat Indeks Demokrasi di Benua Etam.

    Legislator Kaltim itu menerangkan faktor yang mempengaruhi anjloknya peringkat indeks demokrasi itu dipengaruhi juga oleh Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif.

    “Saat saya terima bukunya, dalam data itu nihil makanya capaiannya buruk,” terang Jahidin, Selasa (18/4/2023).

    Akan tetapi, ia justru menyanggah hal tersebut, sebab ada beberapa Ranperda inisiatif yang tengah disusun dan dibahas oleh DPRD Kaltim.

    Untuk itu, pada penilaian berikutnya dengan beberapa data yang telah dimasukan Indeks Demokrasi di Kaltim diharapkan akan meningkat.

    “Pada 2023 ini kita harap penilaian terbaru meningkat menjadi rangking tiga, apalagi kalau ditambah dengan beberapa data lainnya. Mungkin bisa saja jadi peringkat dua maupun satu,” ucap Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

    Untuk kendala, ia menyadari padatnya kegiatan DPRD Kaltim menjadi salah satu pemicu. Mengenai sebab kemerosotan peringkat Indeks Demokrasi Kaltim, Jahidin menyadari padatnya kegiatan kedewanan menjadi salah satu pemicu.

    Selain membahas pembentukan Peraturan Daerah (Perda) ada juga kegiatan seperti reses, kunjungan dalam daerah, sosialisasi perda hingga kunjungan luar daerah. Kegiatan-kegiatan itu memang memakan waktu yang cukup lama.

    “Tidak bisa dipungkiri karena padatnya kegiatan jadi salah satu faktor. Biasanya pembentukan perda dibahas oleh pansus, kemudian pansus terdiri dari anggota DPRD,  kerja mereka tidak hanya sekedar di pansus, tapi ada kewajiban lain yang harus dijalankan,” tutup Jahidin.(HN/Adv/ML)

    DPRD Kaltim Halonusantara.id Kalimantan Timur
    Share. Facebook WhatsApp Twitter Telegram
    Halo Nusantara

    Berita Terkini

    Dinsos Kaltim Geser Fokus, Dorong Kemandirian Warga Miskin Lewat Tiga Strategi

    Juli 14, 2025

    Empat Fokus Prioritas Warnai Perubahan RKPD Kaltim 2025, Pendidikan hingga Ekonomi Inklusif Jadi Sorotan

    Juli 14, 2025

    Gubernur Kaltim Resmi Buka MTQ ke-45 Tingkat Provinsi, Kutai Timur Jadi Tuan Rumah

    Juli 13, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Seputar Kaltim

    JKT48, Raisa, dan NDX AKA Akan Panaskan Gema Fest Samarinda

    Mei 9, 20251,891 Views

    Gema Fest 2025 Sukses Guncang Samarinda, Ribuan Penonton Terpukau

    Mei 11, 20251,486 Views

    Gubernur Kaltim dan Jabar Perkuat Kerja Sama, Redakan Polemik Media Sosial

    Mei 4, 20251,129 Views

    DPRD Kaltim Gelar Rapat Paripurna Ke-13, Bahas Agenda Sidang II Tahun 2025

    April 30, 2025989 Views
    Facebook X (Twitter) WhatsApp Telegram
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Sitemap
    Copyright © 2021, PT. Abdi Nusa Multimedia 

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.