Halonusantara.id, Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur Ely Hartati Rasyid soroti kasus kemiskinan skala ekstrem yang terjadi tepat di Dapilnya yaitu Kutai Kartanegara.
Ely mengatakan bahwa angka kemiskinan ekstrem dari data Kemenko PMK RI Januari tersebut jumlah di Kukar mencapai 11.479 jiwa.
Bahkan Ely menuturkan kalau ini hampir keseluruhan jumlah masyarakat yang mengalami Kemiskinan ekstrem. Karena hal ini 1,45 dari total penduduk Kota Raja tersebut.
Kendati demikian, dirinya menyampaikan kalau data tersebut harus ditelaah lebih dalam. Supaya ada data valid dan diketahui lebih pasti kemiskinan ekstrem tersebut.
“Jika misalnya di breakdown, kira-kira miskin ekstrem itu seperti apa. Item apa saja yang menyatakan seseorang itu masuk dalam kategori miskin ekstrem,” ungkapnya, Senin (20/3/2023).
Oleh karena itu Ely meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) agar mampu memberikan pernyataan terkait indikasi yang bisa menyatakan miskin Ekstrem.
Ely menyatakan harus mencari indikasinya salah satunya menghitung luasan tanah yang dimiliki, jumlah keluarga yang tidak sekolah, dan penghasilannya berapa.
“Selain itu, lihat juga fasilitas di rumah tangganya seperti apa, penghasilannya per kapita per tahun seberapa besar. Kan harus ada indikasi seperti itu,” pungkasnya.(HN/Adv/ML)