Close Menu
Halo NusantaraHalo Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Halo NusantaraHalo Nusantara
    Button
    • Politik
    • Hukum
    • Niaga
    • Ragam
    • Advertorial
    • Metropolis
    • Opini
    Halo NusantaraHalo Nusantara
    Home»Advertorial»Deni Harap Pelayanan Rumah Sakit di Samarinda Dapat Lebih Inovatif
    Advertorial

    Deni Harap Pelayanan Rumah Sakit di Samarinda Dapat Lebih Inovatif

    Halo NusantaraBy Halo NusantaraApril 24, 2024Tidak ada komentar2 Mins Read
    Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar (Foto: Dokumen).(ist)

    Halonusantara.id, Samarinda – Banyaknya keluhan warga saat ini terkait proses penungguan yang lama dari pihak rumah sakit dalam melakukan pelayanan, sehingga warga yang ingin berobat harus menunggu 3 sampai 4 jam lamanya.

    Melihat hal tersebut, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni mengatakan perlunya pihak rumah sakit memberikan inovasi dalam pelayanan dasar rumah sakit sehingga warga yang ingin berobat tidak menunggu lama.

    “Mengenai pelayanan dasar rumah sakit terutama dalam masalah bpjs karena saya masih sering di infokan oleh masyarakat mereka masih menunggu lama, ketika melakukan konseling ataupun melakukan berobat di rumah sakit”, ujar Deni.

    Dirinya melihat, dimana terkadang warga menunggu dari pagi sampai sore, sehingga pihaknya meminta Samarinda memiliki rumah sakit khusus yang berada di bawah naungan kota.

    “Yang di bawah kota Samarinda ini kan rumah sakit Abdul Moeis saya minta mereka betul betul melakukan inovasi terhadap ini. Jangan sampai masyarakat datang menunggu lama, menunggu obat saja 3-4 jam,” jelasnya.

    Lanjut Deni, dirinya membeberkan bahwasanya Ketua Dinas Kesehatan, Ismed menyatakan bahwa saat ini telah ada direktur yang baru di Rumah Sakit Abdul Moeis, yakni Dokter Oza yang dulunya adalah kabid.

    Dari perbincangan Deni dengan kepala Dinkes, dirinya juga meminta adanya pemerhatian lebih terhadap intensif bagi para nakes yang bekerja di Rumah Sakit Abdul Moeis tersebut, sehingga hal tersebut dapat meningkatkan kinerja dari pada nakes dalam melayani masyarakat.

    “Saya sampaikan bahwa mungkin permasalahan insentif yang harus di pangkas, artinya apa kegiatan yang dilakukan saat ini baru di bayar 4 bulan kemudian, nah ini kan sangat jauh sekali”, tegasnya.

    Akhir, Deni harap di Rumah Sakit Abdul Moeis, kalau bisa minimal atau maksimal 2 bulan jangan sampai lebih dalam pemberian intensif, agar nakes tersebut bekerja dengan semangat.(HN/Adv/ics)

    Dprd Kota Samarinda Halonusantara.id Kalimantan Timur
    Share. Facebook WhatsApp Twitter Telegram
    Halo Nusantara

    Berita Terkini

    Banyak Ormas Berkontribusi Baik, Jahidin Minta Jangan Digeneralisasi

    Mei 28, 2025

    Subandi Dukung Normalisasi Sungai Mahakam, Minta Pemprov Fokus pada Penanganan Banjir

    Mei 28, 2025

    Darlis Pattalongi Ingatkan Sekolah Dalam Ekstrakurikuler Jangan Jadi Beban dan Sarana Perundungan

    Mei 28, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Seputar Kaltim

    JKT48, Raisa, dan NDX AKA Akan Panaskan Gema Fest Samarinda

    Mei 9, 20251,891 Views

    Gema Fest 2025 Sukses Guncang Samarinda, Ribuan Penonton Terpukau

    Mei 11, 20251,485 Views

    Gubernur Kaltim dan Jabar Perkuat Kerja Sama, Redakan Polemik Media Sosial

    Mei 4, 20251,129 Views

    DPRD Kaltim Gelar Rapat Paripurna Ke-13, Bahas Agenda Sidang II Tahun 2025

    April 30, 2025989 Views
    Facebook X (Twitter) WhatsApp Telegram
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Sitemap
    Copyright © 2021, PT. Abdi Nusa Multimedia 

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.