Close Menu
Halo NusantaraHalo Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Halo NusantaraHalo Nusantara
    Button
    • Politik
    • Hukum
    • Niaga
    • Ragam
    • Advertorial
    • Metropolis
    • Opini
    Halo NusantaraHalo Nusantara
    Home»Advertorial»Disbun Kukar Terbitkan STD-B, Sertifikasi Lahan Pertanian
    Advertorial

    Disbun Kukar Terbitkan STD-B, Sertifikasi Lahan Pertanian

    Halo NusantaraBy Halo NusantaraOktober 5, 2023Tidak ada komentar2 Mins Read
    Iahan pertanian kelapa sawit (Istimewa)

    Halonusantara.id, Tenggarong – Dinas Perkebunan (Disbun) Kutai Kartanegara (Kukar) terbitkan Sertifikat jaminan mutu lahan pertanian masyarakat. Melalui program Program Penerbitan Surat Tanda Daftar Budidaya (STD-B), Kamis (5/10/2023).

    Melalui STD-B lahan perkebunan masyarakat akan dilakukan pendataan dan mendapatkan kepastian Hak Pengelola Lahan (HPL). STD-B juga turut memuat keterangan tentang kepemilikan lahan, luasnya, bahkan hingga serta asal-usul benih yang digunakan.

    Sekertaris Disbun Kukar, Taufik Rahmani, menjelaskan penerbitan STD-B akan menjadi identitas yang membuktikan bahwa kebun petani tersebut telah tersertifikasi.

    “Salah satu manfaat dari STD-B adalah memudahkan petani dalam menjual hasil kebun mereka. Selain itu, dengan sertifikat ini, mereka dapat menjadi mitra bagi perusahaan-perusahaan di sekitar wilayah mereka.” kata Taufik.

    Taufik menekankan pentingnya sertifikat ini sebagai bukti bahwa kebun petani berasal dari bibit yang unggul. Target penerbitan STD-B terus berjalan, dan tahun ini mereka menargetkan 200 petani. Namun, di Muai saja, ada sekitar 352 petani yang sudah menerima sertifikat ini.

    Ia menyebut proses pendataan masih berlangsung, dan mereka fokus pada kebun rakyat yang tidak ikut Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Dalam tahun 2023 ini, jumlah hektaran nya belum dihitung secara akurat, tetapi wilayah-wilayah seperti Muai, Kembang Janggut, Genting Tanah, Loa Sakoh, Muara Kaman Ilir, Bunga Jadi, dan Jonggon semuanya terlibat. Sentra sawit mereka berfokus di Muara Kaman, Kenohan, Kembangan Janggut, hingga Tabang.

    Tahun ini jumlah penerima STD-B bisa lebih tinggi karena Muai memiliki banyak petani. Target awal mereka adalah 200 petani, dan ini didukung oleh anggaran dari APBD.

    “Program STD-B ini diharapkan dapat membantu mengurangi penggunaan bibit palsu atau tidak unggul di kalangan petani, serta membantu dalam pendataan pendapatan dan penghasilan mereka.” pungkasnya(HN/Adv/Eby)

    Dprd Kota Samarinda Halonusantara.id Kalimantan Timur Kota Samarinda
    Share. Facebook WhatsApp Twitter Telegram
    Halo Nusantara

    Berita Terkini

    Empat Pegawai Bank Mandiri Samarinda Disomasi, Buntut Dugaan Penipuan yang Rugikan Ratusan Juta Rupiah

    Oktober 23, 2025

    SPPG Polri di Samarinda Mulai Berjalan untuk Sukseskan Program MBG

    Oktober 23, 2025

    Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Mulawarman (HMTP UNMUL) Telah Menggelar Penutupan Kegiatan MINING STUDENT WEEK (MSW) 7.0

    Oktober 12, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Seputar Kaltim

    JKT48, Raisa, dan NDX AKA Akan Panaskan Gema Fest Samarinda

    Mei 9, 20251,896 Views

    Gema Fest 2025 Sukses Guncang Samarinda, Ribuan Penonton Terpukau

    Mei 11, 20251,488 Views

    Gubernur Kaltim dan Jabar Perkuat Kerja Sama, Redakan Polemik Media Sosial

    Mei 4, 20251,129 Views

    Empat Pegawai Bank Mandiri Samarinda Disomasi, Buntut Dugaan Penipuan yang Rugikan Ratusan Juta Rupiah

    Oktober 23, 20251,015 Views
    Facebook X (Twitter) WhatsApp Telegram
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Sitemap
    Copyright © 2021, PT. Abdi Nusa Multimedia 

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.