Halonusantara.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur mulai menyusun langkah-langkah taktis dalam menyambut berbagai agenda olahraga besar, mulai dari tingkat pelajar hingga nasional.
Tak hanya fokus pada Pekan Olahraga Nasional (PON), Dispora juga tengah menyiapkan penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) yang bakal digelar dalam waktu dekat.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur, Rasman Rading, menyebutkan bahwa pendekatan yang dilakukan saat ini mencakup rencana jangka pendek dan jangka panjang, dengan menyoroti cabang olahraga yang dianggap memiliki potensi unggul.
“Piala Gubernur panahan masih berlangsung dan Kejurnas kurash baru saja rampung, tapi kita sekarang fokus ke agenda selanjutnya. POPDA dalam waktu dekat, dan tentu saja PON tetap jadi target utama,” ungkap Rasman.
Untuk POPDA 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada Oktober mendatang, Dispora Kaltim sudah mulai menggambarkan kekuatan.
“Kita punya agenda besar, salah satunya POPDA yang akan mempertandingkan 14 cabor. Seleksi atlet sudah berjalan agar kita benar-benar siap,” tegasnya.
Adapun cabang olahraga yang masuk daftar unggulan Kaltim, di antaranya adalah panahan, pencak silat, dan karate.
Rasman menyebutkan bahwa menembak juga mulai menunjukkan potensi yang menjanjikan.
“Beberapa cabor seperti silat, panahan, dan karate punya rekam jejak yang bagus. Tapi tetap kita melakukan seleksi ketat agar atlet yang dikirim adalah yang paling siap,” jelasnya.
Selain untuk POPDA, Dispora juga menyiapkan kontingen menuju POPNAS 2025 yang akan dilaksanakan pada 1–8 November di Jakarta.
Sejauh ini, Kalimantan Timur sudah mengantongi tiket di tujuh cabang olahraga hasil dari Pra-POPNAS.
“Beberapa cabor seperti sepak bola, basket, tinju, tenis lapangan, dan silat sudah otomatis lolos. Tapi kita tetap awasi progres mereka. Masih ada waktu, jadi performa tetap harus terjaga,” kata Rasman. (Sf/Adv/DISPORAKALTIM)

