Halonusantara.id, Samarinda – Jaringan internet belum merata dan belum menyentuh wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) secara menyeluruh, hal ini menyebabkan beberapa wilayah di Benua Etam masih blank spot tak terjamah konektivitas internet.
Kondisi ini menjadi kendala klasik yang terus berulang dalam proses pendaftaran Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) setiap tahunnya. Keterbatasan berapa wilayah blank spot tersebut menyebabkan sejumlah siswa/i yang membutuhkan tidak bisa menjangkau pendaftaran BKT.
Merespon hal tersebut, Badan Pengelola Beasiswa Kaltim Tuntas (BP-BKT) memberikan kelonggaran terhadap pendaftar yang berada di wilayah blank spot, bisa mendaftar melalui pihak sekolah mereka masing-masing mulai tahun ini, disampaikan Kepala BP-BKT, Iman Hidayat.
“Sekolah kan dijamin tidak akan blank spot soal jaringan. Karena setiap sekolah ada jaringan internet mengingat mereka selalu memberi laporan data pokok pendidikan (Dapodik). Jadi siswa-siswi kita bisa mendaftar lewat sekolah,” ucap Iman, Jumat (10/3/2023).
Kelonggaran yang solutif ini memperoleh apresiasi dari Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Puji Setyowati. Ia mengungkapkan, pihak sekolah bisa membantu siswa/i mereka yang akan mendaftar BKT untuk mengakses situs yang terintegrasi dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
“Masing-masing sekolah nanti bisa membantu, karena sekolah juga ditopang sama jaringan dan memiliki akses, jadi jangan segan-segan untuk minta bantuan dari pihak sekolahan,” ungkapnya.
Menurut Puji, apa yang disampaikan BP-BKT memberikan kabar baik kepada seluruh masyarakat, karena tak ada lagi alasan bagi mereka yang tinggal di kawasan pinggiran yang tak terjamah jaringan internet, tidak bisa mendaftar beasiswa untuk melanjutkan tingkat pendidikan.
“Jadi tidak ada lagi alasan bagi masyarakat yang tinggal di daerah blank spot, tidak bisa dapat beasiswa karena terkendala oleh jaringan,” jelasnya.
Terakhir, ia berharap semua stakeholder terkait dapat mensosialisasikan informasi itu dengan baik dan merata, agar seluruh sekolah mengetahui solusi lain bagi siswa/i yang ingin mendaftarkan dalam program BKT. (MF/Adv/DPRDKaltim)