Close Menu
Halo NusantaraHalo Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Halo NusantaraHalo Nusantara
    Button
    • Politik
    • Hukum
    • Niaga
    • Ragam
    • Advertorial
    • Metropolis
    • Opini
    Halo NusantaraHalo Nusantara
    Home»Advertorial»DPRD Kaltim dan Pj Gubernur Dukung Rumah Cokelat Long Anai sebagai Harapan Baru Ekonomi Lokal Daerah
    Advertorial

    DPRD Kaltim dan Pj Gubernur Dukung Rumah Cokelat Long Anai sebagai Harapan Baru Ekonomi Lokal Daerah

    Halo NusantaraBy Halo NusantaraNovember 24, 2024Tidak ada komentar2 Mins Read
    Muhammad Samsun, Selamat Ari Wibowo, Akmal Malik dan Tokoh Masyarakat Desa Long Anai. (Humas Sekretariat DPRD Kaltim)

    Halonusantara.id, Samarinda – Anggota DPRD Kaltim, Muhammad Samsun dan Selamat Ari Wibowo mendampingi Pj. Gubernur Akmal Malik dalam rangka audiensi dan kunjungan kerja ke Rumah Cokelat di Lung Anai, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Minggu (24/11/24).

    Fasilitas pengolahan kakao yang diresmikan beberapa bulan lalu ini digadang-gadang sebagai harapan baru untuk mengangkat perekonomian lokal.

    “Potensi pertanian di Kaltim sangat luar biasa. Saya sering merasa greget kalau melihat ada lahan kosong yang tidak dimanfaatkan. Di Long Anai ini, cokelat bisa menjadi andalan baru. Pasarnya sudah terbuka, bahkan hingga luar negeri. Tantangan kita sekarang adalah meningkatkan produksinya,” jelas Samsun sapaan akrabnya.

    Ditempat yang sama, Kepala Desa Long Anai, Lucas Nay mengatakan bahwa rumah Cokelat Long Anai telah beroperasi selama setahun terakhir, dengan peralatan semi modern hasil bantuan pemerintah dan pihak swasta.

    Lebih lanjut kata dia, setiap harinya, fasilitas ini mampu mengolah 5 kilogram biji kakao menjadi produk olahan bernilai tambah, seperti cokelat batangan dan bubuk cokelat. Transformasi ini telah memberikan dampak besar bagi para petani, yang sebelumnya hanya menjual biji kakao mentah dengan harga rendah.

    “Pengolahan ini membuka peluang besar bagi petani kami untuk mendapatkan nilai ekonomi lebih tinggi. Selain itu, warga yang tidak memiliki kebun juga bisa terlibat dalam pengelolaan Rumah Cokelat,” ungkap Kepala Desa Long Anai, Lucas Nay.

    Kehadiran Rumah Cokelat tidak hanya menjadi solusi ekonomi bagi petani kakao, tetapi juga menawarkan prospek cerah bagi ekspor produk lokal. Meski diakui masih ada kekurangan, hasil olahan yang telah diproduksi saat ini mendapat respons positif dari pasar.

    “Kita semua harus konsisten menjaga dan mengembangkan potensi ini. Hilirisasi produk seperti ini adalah masa depan pertanian kita,” tambah Samsun.

    Transformasi ekonomi berbasis pertanian di Kaltim, dengan dukungan pemerintah, swasta dan masyarakat Long Anai diharapkan mampu menjadi pusat produksi kakao yang tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga di pasar global. (Him/Adv/DPRDKaltim)

    Halonusantara.id
    Share. Facebook WhatsApp Twitter Telegram
    Halo Nusantara

    Berita Terkini

    Dinsos Kaltim Geser Fokus, Dorong Kemandirian Warga Miskin Lewat Tiga Strategi

    Juli 14, 2025

    Empat Fokus Prioritas Warnai Perubahan RKPD Kaltim 2025, Pendidikan hingga Ekonomi Inklusif Jadi Sorotan

    Juli 14, 2025

    Gubernur Kaltim Resmi Buka MTQ ke-45 Tingkat Provinsi, Kutai Timur Jadi Tuan Rumah

    Juli 13, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Seputar Kaltim

    JKT48, Raisa, dan NDX AKA Akan Panaskan Gema Fest Samarinda

    Mei 9, 20251,891 Views

    Gema Fest 2025 Sukses Guncang Samarinda, Ribuan Penonton Terpukau

    Mei 11, 20251,486 Views

    Gubernur Kaltim dan Jabar Perkuat Kerja Sama, Redakan Polemik Media Sosial

    Mei 4, 20251,129 Views

    DPRD Kaltim Gelar Rapat Paripurna Ke-13, Bahas Agenda Sidang II Tahun 2025

    April 30, 2025989 Views
    Facebook X (Twitter) WhatsApp Telegram
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Sitemap
    Copyright © 2021, PT. Abdi Nusa Multimedia 

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.