Halonusantara.id, Kutai Kartanegara — Komitmen untuk mempercepat pembangunan di wilayah Kecamatan Muara Badak terus disuarakan Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) dari Daerah Pemilihan (Dapil) III, Mohammad Hidayat. Ia menyatakan bahwa peran legislatif bukan hanya soal pengawasan dan legislasi, tetapi juga menjembatani kebutuhan masyarakat dengan program-program strategis pemerintah daerah.
Hidayat menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai kebutuhan warga, khususnya dalam bidang keagamaan dan infrastruktur.
“Kami bukan pelaksana teknis, tapi kami memfasilitasi agar kebutuhan masyarakat bisa diakomodasi. Selama ini kami ikut mendorong realisasi bantuan hibah untuk rumah-rumah ibadah dan penguatan infrastruktur di Muara Badak,” ujarnya.
Menurutnya, seluruh program yang direncanakan perlu diselaraskan dengan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), agar bisa terintegrasi dalam sistem perencanaan dan penganggaran pemerintah daerah.
“Kalau tidak masuk dalam SIPD, maka program itu tidak akan bisa difasilitasi dengan anggaran resmi. Karena itu penting untuk menyusun rencana sesuai kamus kegiatan yang sudah disahkan dalam sistem tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hidayat memaparkan visinya untuk menjadikan Muara Badak sebagai kawasan yang modern dan berdaya saing tinggi, yang ia sebut dengan konsep “Kota Migas”—sebuah akronim dari Kompak, Tertata, Maju, Indah, Jenius, Adil, dan Sejahtera.
Untuk mewujudkan visi tersebut, ia menilai diperlukan kerja sama erat antara legislatif dan eksekutif, termasuk pelibatan lintas sektor.
“Pengembangan SDM, penataan ruang, pelayanan publik, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat tidak bisa dikerjakan satu pihak saja. Harus dikoordinasikan dan dijalankan bersama-sama,” tambahnya.
Sebagai wakil rakyat yang berasal dari Muara Badak, Hidayat menegaskan bahwa ia akan terus turun ke lapangan untuk mendengar langsung aspirasi warga, dan memastikan bahwa program yang dijalankan pemerintah benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat serta berkelanjutan.
“Aspirasi masyarakat adalah dasar dari kebijakan pembangunan. Saya akan terus menyerap dan memperjuangkannya, agar pembangunan di Muara Badak tidak hanya cepat, tapi juga tepat sasaran,” pungkasnya. (Hf/Adv)