Halonusantara.id, Kutai Kartanegara — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar), Kamarur Zaman, menekankan pentingnya percepatan perbaikan infrastruktur jalan di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 yang meliputi Kecamatan Tenggarong Seberang, Sebulu, dan Muara Kaman. Ia menilai, kondisi jalan yang rusak di sejumlah titik telah menghambat aktivitas warga, terutama dalam bidang ekonomi.
Menurut Kamarur, infrastruktur jalan merupakan elemen vital yang mendukung pergerakan barang, jasa, dan mobilitas masyarakat sehari-hari. Karena itu, perbaikannya harus menjadi prioritas dalam rencana pembangunan daerah.
“Jalan yang rusak bukan hanya menyulitkan masyarakat untuk bepergian, tapi juga menghambat distribusi hasil pertanian dan komoditas lainnya. Ini tentu berdampak langsung pada pendapatan dan kesejahteraan warga,” ujarnya.
Ia menambahkan, akses jalan yang baik akan mempercepat arus logistik dari pedesaan menuju pusat-pusat perdagangan, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten. Hal ini menurutnya akan memperkuat perekonomian lokal dan meningkatkan daya saing produk masyarakat.
“Banyak petani dan pelaku usaha kecil mengeluhkan kesulitan mengangkut hasil panen karena kondisi jalan yang rusak. Jika infrastruktur diperbaiki, maka akses ekonomi warga akan jauh lebih mudah,” sambungnya.
Sebagai wakil rakyat dari Dapil 2, Kamarur menyatakan komitmennya untuk terus menyuarakan aspirasi warga kepada pemerintah daerah, khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi infrastruktur dan pembangunan.
Ia juga mendorong agar pemerintah daerah melakukan pendataan menyeluruh terhadap kondisi jalan yang perlu ditangani secara bertahap dan terencana. Tidak hanya fokus pada jalan utama, tapi juga akses jalan penghubung antar desa dan sentra produksi.
“Kami berharap perencanaan anggaran tahun berikutnya sudah mengakomodasi kebutuhan perbaikan infrastruktur di wilayah-wilayah yang selama ini belum tersentuh. Pemerataan pembangunan harus menjadi perhatian utama,” tegasnya.
Kamarur menutup pernyataannya dengan harapan agar kolaborasi antara legislatif dan eksekutif dapat terus diperkuat demi mempercepat pembangunan di wilayah-wilayah yang masih tertinggal dari segi infrastruktur dasar. (Hf/Adv)

