Close Menu
Halo NusantaraHalo Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Halo NusantaraHalo Nusantara
    Button
    • Politik
    • Hukum
    • Niaga
    • Ragam
    • Advertorial
    • Metropolis
    • Opini
    Halo NusantaraHalo Nusantara
    Home»Advertorial»DPRD Samarinda Apresiasi Pasangan Muda Pilih Nikah Sederhana di KUA
    Advertorial

    DPRD Samarinda Apresiasi Pasangan Muda Pilih Nikah Sederhana di KUA

    Halo NusantaraBy Halo NusantaraSeptember 15, 2025Tidak ada komentar2 Mins Read
    Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti. (Ist)

    Halonusantara.id, Samarinda – Tren pasangan muda di Samarinda yang lebih memilih melangsungkan akad nikah sederhana di Kantor Urusan Agama (KUA) mendapat perhatian DPRD kota. Langkah ini dianggap sebagai bentuk kemandirian generasi muda sekaligus sikap bijak dalam mengelola keuangan sebelum memulai rumah tangga.

    Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, menilai keputusan tersebut menunjukkan kemandirian generasi muda serta upaya mereka untuk tidak membebani orang tua secara finansial.

    “Keputusan ini patut diapresiasi karena mencerminkan sikap kemandirian sekaligus kedewasaan dalam mengambil keputusan,” ujar Sri Puji.

    Ia menilai, pesta besar biasanya berasal dari keinginan calon pengantin sendiri, bukan semata-mata desakan keluarga. Dengan memilih prosesi sederhana di KUA, pasangan muda dianggap telah memahami bahwa makna pernikahan lebih penting dibandingkan kemewahan acara.

    Bagi sebagian pasangan, faktor ekonomi menjadi pertimbangan utama. Ada yang memilih menabung dulu sebelum menikah, ada juga yang melaksanakan acara sederhana agar dana dapat dialihkan untuk kebutuhan setelah berumah tangga.

    “Banyak yang beranggapan, tanpa rumah atau persiapan hidup, pesta besar menjadi kurang bermakna,” jelasnya.

    Puji menekankan, pernikahan sejatinya adalah awal membangun masa depan bersama. Hal-hal seperti kepemilikan rumah, kendaraan, tabungan, hingga investasi pendidikan dan kesehatan anak harus lebih dulu dipersiapkan sebelum mengadakan pesta besar.

    “Pilihan untuk memprioritaskan masa depan sebelum merayakan secara besar-besaran adalah tanda pemikiran visioner. Mereka fokus pada kehidupan setelah menikah, bukan hanya pada hari pernikahan,” katanya.

    Namun demikian, ia mengakui bahwa budaya tetap berperan besar. Banyak keluarga masih menggelar resepsi besar sebagai cara untuk mengumumkan pernikahan anaknya kepada masyarakat.

    “Mengundang banyak orang juga menjadi cara memberi tahu lingkungan bahwa anak mereka telah resmi menikah,” tuturnya.

    Sri Puji menegaskan, baik pernikahan sederhana maupun pesta besar memiliki nilai positif masing-masing. Kesiapan mental, tujuan membangun keluarga, dan arah masa depan dinilai jauh lebih penting dibanding sekadar bentuk perayaan. (Eby/Adv)

    Share. Facebook WhatsApp Twitter Telegram
    Halo Nusantara

    Berita Terkini

    Depo Pertamina di Tengah Permukiman Dinilai Tak Layak, DPRD Samarinda Desak Pemindahan

    September 19, 2025

    Samri Shaputra Kritik Portal Jembatan Mahkota II, Dinilai Rugikan Warga dan Usaha

    September 18, 2025

    Anhar Dorong Literasi Digital Jadi Benteng Pelajar dari Dampak Negatif Medsos

    September 17, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Seputar Kaltim

    JKT48, Raisa, dan NDX AKA Akan Panaskan Gema Fest Samarinda

    Mei 9, 20251,896 Views

    Gema Fest 2025 Sukses Guncang Samarinda, Ribuan Penonton Terpukau

    Mei 11, 20251,487 Views

    Gubernur Kaltim dan Jabar Perkuat Kerja Sama, Redakan Polemik Media Sosial

    Mei 4, 20251,129 Views

    PT Lintas Mahakam Abadi Gelar Baksos Kesehatan Gratis, Warga Samarinda Antusias

    Agustus 19, 20251,012 Views
    Facebook X (Twitter) WhatsApp Telegram
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Sitemap
    Copyright © 2021, PT. Abdi Nusa Multimedia 

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.