Halonusantara.id, Kutai Kartanegara – Anggota Komisi IV DPRD Kutai Kartanegara, Fatlon Nisa, menyoroti kondisi lapangan tenis yang saat ini dinilai kurang layak untuk kegiatan latihan di Kutai Kartanegara (Kukar).
Rehabilitasi lapangan menjadi salah satu prioritas yang harus segera ditangani, mengingat letak lapangan saat ini sering tergenang saat hujan.
“Posisi lapangan sekarang berada di bawah jalan. Jadi kalau hujan deras, air langsung masuk dan tergenang. Ini jelas mengganggu aktivitas latihan, apalagi kalau kita mau serius membina atlet usia dini,” ujar Fatlon, Senin (19/5/2025).
Upaya perbaikan ini, menurutnya, tidak sekadar soal infrastruktur, tapi berkaitan langsung dengan kualitas pembinaan olahraga di Kukar. Karena itu, ia mendorong agar proses rehabilitasi bisa segera dijalankan tahun ini, sesuai dengan rencana pemerintah daerah.
Selama proses pembangunan berlangsung, Fatlon menyebut kemungkinan kegiatan latihan akan dihentikan sementara. Namun ia berharap prosesnya tidak berlangsung terlalu lama agar program-program pembinaan yang sedang dirintis tidak terhambat.
“Kami sudah siapkan rencana cadangan, tapi tetap saja fasilitas utama harus segera diperbaiki. Kalau anak-anak kita dibiasakan latihan di tempat yang kurang nyaman, itu bisa berpengaruh pada semangat mereka. Fasilitas yang baik akan mendorong semangat latihan,” katanya.
Politisi dari fraksi PDI-P ini menggarisbawahi pentingnya dukungan pemerintah dalam hal anggaran dan pengelolaan fasilitas olahraga.
Ia menyebut selama ini dukungan dari Dispora Kukar cukup baik, dan dirinya sebagai anggota DPRD juga ikut mengawal agar program prioritas seperti rehabilitasi lapangan tidak terlewatkan.
“Saya tentu punya peran dalam memastikan anggaran di sektor olahraga berjalan tepat sasaran. Kalau kita ingin olahraga tumbuh dari bawah, fasilitas dasarnya dulu harus kuat,” tegasnya.
Lebih jauh, Fatlon melihat perbaikan fasilitas ini sebagai pondasi jangka panjang, terutama jika Kukar ingin terus mencetak atlet yang bisa bersaing di tingkat regional hingga nasional.
“Kalau soal bakat, anak-anak kita banyak yang potensial. Tapi tanpa tempat latihan yang layak, semua itu jadi sulit berkembang. Makanya lapangan ini harus jadi perhatian utama,” pungkasnya. (Hf/Adv)