Halonusantara.id, Samarinda – Dalam upaya merespons kebutuhan masyarakat, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil mengumpulkan 348 aspirasi warga selama reses yang digelar baru-baru ini. Dari jumlah tersebut, mayoritas usulan mengarah pada sektor infrastruktur yang dinilai mendesak dan membutuhkan prioritas dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.
Sebanyak 117 usulan infrastruktur yang dihimpun menjadi sorotan utama, menggambarkan kebutuhan dasar masyarakat, terutama di daerah yang masih minim akses. Anggota Fraksi PKB, Selamat Ari Wibowo, dalam laporan di Rapat Paripurna ke-8 DPRD Kaltim, Senin (9/12/2024), mengungkapkan bahwa perhatian utama warga terletak pada pembangunan infrastruktur dasar yang layak.
“Seluruh aspirasi yang kami terima adalah wujud nyata perhatian masyarakat terhadap berbagai aspek kehidupan. Kami akan terus berjuang untuk memastikan bahwa aspirasi ini dapat terealisasi,” ujar Selamat Ari Wibowo.
Selain infrastruktur, sektor pendidikan juga mencuri perhatian dengan 26 usulan yang berfokus pada perbaikan fasilitas dan peningkatan kualitas tenaga pendidik. Aspirasi ini menunjukkan kepedulian warga terhadap kualitas pendidikan generasi penerus.
Tidak hanya itu, sektor pertanian, peternakan, dan perikanan memberikan kontribusi sebanyak 36 usulan. Usulan ini menekankan pentingnya pengembangan sektor-sektor tersebut guna memperkuat ketahanan pangan dan perekonomian daerah.
Aspirasi lainnya mencakup sektor sosial dan ekonomi dengan 58 usulan yang mendorong penguatan program kesejahteraan masyarakat. Bantuan sosial dan pemberdayaan ekonomi lokal menjadi fokus utama dalam aspirasi ini.
Sektor kesehatan juga tak terabaikan, dengan 17 usulan yang mengedepankan peningkatan layanan kesehatan dan perbaikan fasilitas umum. Selain itu, masalah keagamaan hadir dalam 46 usulan, meliputi pembangunan sarana ibadah dan dukungan terhadap kegiatan keagamaan di daerah.
Sorotan lain adalah pelayanan publik, yang mencakup 36 usulan terkait penerangan jalan umum dan akses air bersih. Permasalahan ini menjadi krusial bagi warga di daerah yang masih sulit terjangkau infrastruktur dasar.
Selamat Ari Wibowo menegaskan bahwa Fraksi PKB akan terus memperjuangkan aspirasi warga melalui jalur legislatif, dengan harapan Pemprov Kaltim dapat segera menindaklanjuti usulan tersebut.
“Ke depan, kami berharap semua aspirasi yang kami terima dapat menjadi prioritas dalam program pembangunan daerah, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat tercapai dengan lebih optimal,” tutupnya.
Laporan ini mempertegas pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam merespons kebutuhan mendasar serta memastikan keberlanjutan pembangunan yang inklusif di Kalimantan Timur.