Halonusantara.id, Samarinda – Banyaknya masyarakat mengkhawatirkan terkait efisiensi anggaran di dunia pendidikan dan masyarakat, hal itu direspon langsung oleh Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Fuad Fakhruddin yang menyebut bahwa pemerintah telah memastikan tidak pemotongan anggaran seperti yang dipikirkan masyarakat.
“Tapi yang jelas kalau dari pemerintah pusat sudah menyampaikan bahwa tidak ada pemotongan dari sisi pendidikan dan kesehatan,” ungkapnya saat diwawancarai awak media
Lanjut Fuad, dirinya menyebut bahwa pemerintah telah sampaikan bahwa yang terdampak efisiensi yaitu kegiatan – kegiatan yang dirasa kurang manfaatnya dan terus dilakukan secapa berkala ataupun berturut – turut.
“Kegiatan itu tidak harus dilakukan dan ini terus berulang ulang juga berturut berturut seperti FGD, seminar seminar, lalu anggaran terkait perjalanan dinas,” ungkap fuad
Bahkan Fuad ungkapkan bahwa DPRD Kaltim sendiri sudah menyampaikan kepada pihak pemerintah sudah siap untuk anggarannya masuk dalam efisensi dalam hal ini perjalanan dinas.
“Maka kita sudah nol kan dari beberapa item, dan itu dirasa cukuplah karena nilainya juga puluhan milliar seperti itu,” lanjutnya
Diakhir Fuad kembali menekankan bahwa yang dilakukan efisiensi itu bukan persoalan pendidikan dan kesehatan tetapi terkait dengan yang ada di OPD dan menurut mentri keuangan itu sangat boros. jadi semua OPD kena bahkan DPRD pun kena. Tutupnya (Eby/Adv)

