Halonusantara.id, Tana Paser – Kelurahan Tanah Grogot menorehkan prestasi manis dengan berhasil meraih juara III pada lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2023.
Salah satu inovasi di Kelurahan Tanah Grogot bersama Polres Paser yang mengantarkan Kelurahan Tanah Grogot mendapat juara tingkat provinsi ini adalah dengan program Polisi RW.
Program ini disusun untuk mengantisipasi dan mempercepat penyelesaian jika ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Kami bersyukur Kelurahan Tanah Grogot dapat juara tiga lomba BBGRM tingkat Kaltim, salah satu inovasi yang dapat mendongkrak nilai adalah polisi RW, ” ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) Kabupaten Paser, Chandra Irwanadi belum lama ini.
Chandra mengatakan, Kelurahan Tanah Grogot tidak memiliki persiapan yang matang dalam mengikuti lomba BBGRM.
“Semua serba mendadak, tapi karena kelurahan Tanah Grogot terbiasa bergotong royong dan pada saat pemaparan program disampaikan dengan baik, sehingga bisa meyakinkan tim penilai,” katanya.
Kekompakan dan budaya gotong royong tidak hanya terjadi di internal Kelurahan Tanah Grogot, melainkan dengan melibatkan masyarakat dan aparat keamanan.
“Mereka terbiasa gotong royong dengan Kapolsek, Danramil, dan program ini dianggap inovasi yang menjadi nilai lebih,” katanya.
Terpisah, Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres Paser, AKP Bambang Yuwono, mengatakan Polisi RW merupakan program Polres Paser bersama Kelurahan Tanah Grogot yang bertujuan untuk menjaga kamtibmas.
“Selain kita sudah ada Babinkamtibmas, ada juga polisi RW yang tugasnya menjaga kamtibmas,” ujarnya.
Polisi RW, kata Bambang, bertugas di setiap RW, di mana saat menjalankan tugasnya bekerjasama dengan Babinkamtibmas.
“Mereka tetap melaporkan peristiwa yang terjadi di Kelurahan Tanah Grogot kepada Babinkamtibmas. Dengan keberadaan polisi RW semoga Kelurahan Tanah Grogot selalu aman dan kondusif,” pungkasnya.(HN/Adv/EG)