Halonusantara.id, Kutai Kartanegara – Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Daerah Pemilihan (Dapil) V, Hairendra, menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan penguatan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan yang memiliki potensi besar namun belum tergarap optimal.
Menurutnya, UMKM adalah sektor paling strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara inklusif. Karena itu, ia menilai perlu adanya kerja sama lintas sektor untuk mempercepat pembinaan dan pengembangan usaha rakyat.
“Kami siap berkolaborasi dengan dinas dan OPD terkait dalam rangka mendorong UMKM di Kukar, khususnya di Dapil V,” ujar Hairendra, yang juga merupakan anggota Komisi III DPRD Kukar, Rabu (16/7/2025).
Ia menjelaskan, dukungan terhadap UMKM tidak boleh berhenti pada bantuan permodalan semata. Harus ada pendekatan yang lebih komprehensif, mulai dari pelatihan manajemen usaha, pendampingan digital marketing, hingga pembukaan akses pasar lokal dan nasional.
“Penguatan UMKM itu harus menyeluruh. Bantuannya jangan hanya uang, tapi juga ilmu, jaringan, dan bimbingan teknis,” tambahnya.
Hairendra juga menyoroti bahwa sejumlah program yang menyasar UMKM sejauh ini belum berjalan maksimal. Oleh karena itu, DPRD Kukar mendorong agar perencanaan program pembinaan UMKM ke depan bisa lebih terarah dan dimasukkan secara eksplisit dalam dokumen perencanaan pembangunan tahun anggaran mendatang.
“Mungkin sekarang belum maksimal, tapi ke depan kita akan programkan ulang dan susun lebih matang lagi. UMKM adalah sektor paling nyata yang menopang ekonomi rakyat,” tegasnya.
Bagi Hairendra, membangun UMKM berarti membangun kekuatan ekonomi dari akar rumput. Langkah ini penting untuk menciptakan pemerataan kesejahteraan, menumbuhkan kemandirian ekonomi desa, serta membuka peluang kerja baru bagi masyarakat.
“Kalau kita bangun UMKM, artinya kita bangun ekonomi Kukar dari akar rumput,” pungkasnya. (Hf/Adv)

