Halonusantara.id, Samarinda – Kondisi Jalan Poros Samarinda-Balikpapan kian memburuk. Meskipun fungsinya mulai tergeser oleh keberadaan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, jalur ini tetap vital bagi warga, terutama yang tidak menggunakan tol. DPRD Kaltim pun angkat bicara dan mendesak pemerintah agar tidak menutup mata terhadap kerusakan yang terjadi.
Menurut Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Abdulloh, beberapa ruas jalan poros kini nyaris tak terawat, terutama pada titik antara Kilometer 13 hingga Kilometer 24. Ia mengingatkan bahwa status jalan nasional membuat perbaikan menjadi tanggung jawab Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim.
“Jalan poros ini masih digunakan banyak warga, terutama pengguna sepeda motor dan masyarakat yang tinggal di sekitar jalur tersebut. Jangan sampai karena sudah ada tol, lalu jalan lama ini diabaikan,” ujar Abdulloh.
Ia menambahkan, jika tidak segera dilakukan perbaikan atau pemeliharaan berkala, kerusakan bisa meluas dan membahayakan pengguna jalan. Apalagi, jalan ini masih menjadi akses utama bagi masyarakat di beberapa wilayah yang belum terjangkau tol.
Abdulloh berharap Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Kaltim lebih proaktif dalam menjaga infrastruktur jalan non-tol. Menurutnya, perhatian yang merata terhadap semua akses transportasi sangat penting untuk mendukung mobilitas dan keselamatan masyarakat.
“Kami mendorong agar semua pihak yang berwenang segera mengambil langkah konkret. Jalan ini masih berfungsi dan digunakan oleh masyarakat. Sudah seharusnya mendapat perawatan yang layak,” tegasnya.(Eby/Adv)

