Halonusantara.id, Samarinda – Menjelang penghujung tahun anggaran 2025, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur tetap memacu pelaksanaan program-program kepemudaan yang telah dirancang sejak awal tahun.
Langkah ini merupakan bentuk komitmen untuk terus membina dan memperkuat peran pemuda dalam pembangunan daerah, sekaligus memastikan tidak ada program yang tertunda meski waktu pelaksanaan semakin terbatas.
Fokus utama program Dispora terbagi ke dalam dua bidang penting, yakni pengembangan organisasi kepemudaan dan penguatan semangat kewirausahaan di kalangan pemuda.
Keduanya diyakini mampu membentuk karakter generasi muda yang lebih mandiri, produktif, dan memiliki daya saing.
“Kami tetap konsisten menjalankan agenda pembinaan, baik untuk organisasi maupun kewirausahaan pemuda,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur, Agus Hari Kesuma.
Agus menjelaskan, seluruh kegiatan strategis telah dipresentasikan kepada Gubernur sebagai bentuk laporan dan evaluasi berkala.
Ia juga menegaskan bahwa sisa waktu di akhir tahun tetap akan dimanfaatkan untuk menuntaskan seluruh target program yang sudah masuk dalam rencana kerja.
“Program ini bukan hanya soal pelatihan atau seminar, tapi juga membuka ruang aktualisasi yang bisa memperluas peran pemuda dalam pembangunan,” jelasnya.
Menurutnya, program kepemudaan yang dijalankan tidak hanya meningkatkan kapasitas pribadi peserta, tetapi juga mendorong terciptanya peluang ekonomi baru di kalangan generasi muda.
Dispora pun optimistis, keberhasilan pelaksanaan program sangat bergantung pada keterlibatan aktif dari para pemuda di seluruh kabupaten/kota.
Dengan mengedepankan pendekatan kolaboratif dan dukungan dari berbagai pihak, Dispora Kaltim berharap momentum ini bisa menjadi pijakan kuat dalam mencetak pemuda yang tidak hanya adaptif, tetapi juga siap mengambil peran strategis di masa depan. (Sf/Adv/DISPORAKALTIM)

