Halonusantara.id, Samarinda – Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal, menegaskan bahwa kelancaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 adalah tanggung jawab bersama, termasuk bagi anggota legislatif Samarinda.
Menurut Joha, salah satu bentuk tanggung jawabnya adalah memastikan kelancaran Pemilu 2024 dengan berkoordinasi erat dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Samarinda.
“Kelancaran Pemilu 2024 nanti itu bukan tanggung jawab penyelenggara saja, tapi kita semua, karena kita adalah pemilih suara,” jelasnya.
Joha menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan antisipasi untuk menghindari peristiwa yang sama pada pemilu sebelumnya. Salah satu masalah utamanya adalah proses penghitungan suara yang terlalu padat, menyebabkan banyak petugas yang jatuh sakit.
“Salah satu solusinya adalah membagi proses penghitungan suara menjadi dua, sehingga tidak perlu menginap untuk menghindari penumpukan suara. Proses ini harus diselesaikan dalam satu hari,” jelasnya Jumat, (17/11/2023).
Politisi dari partai Nasdem ini juga mengimbau semua pihak untuk mendukung KPU dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, terutama dalam menggunakan hak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing.(HN/Adv/MR)