Halonusantara.id, Samarinda — Bencana kebakaran di Samarinda marak terjadi selama bulan Ramadhan. Hal tersebut di respon oleh Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Jasno.
Jasno menyampaikan soal pentingnya pembaharuan pemasangan instalasi listrik sebagai langkah pencegahan kebakaran yang perlu segera diimplementasikan. Meskipun sudah ada kesadaran masyarakat dalam penggunaannya, seperti mematikan peralatan listrik dan kompor gas, namun kejadian kebakaran seringkali terjadi pada instalasi listrik.
“Perlu ada pembaruan dalam pemasangan instalasi listrik, karena rawan dengan kebakaran. Meskipun sudah ada kesadaran masyarakat,” ucap Jasno, pada Jumat (22/3/2024).
Dirinya merasa perlu ada penanganan khusus terhadap instalasi listrik guna mengurangi risiko kebakaran di Samarinda. Dirinya memastikan bahwa Komisi III DPRD Kota Samarinda nantinya akan melakukan tindak lanjut terhadap hal ini dengan koordinasi bersama Dinas Pemadam Kebakaran.
“Beberapa kejadian kebakaran, seperti yang terjadi di Jalan Wijaya Kusuma kemarin yang merambat ke sekolahan, disebabkan oleh instalasi listrik. Ini menjadi perhatian kami, dan kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran untuk mencari solusi pencegahan yang efektif,” ujarnya.
Disisi lain, Jasno juga menyoroti beberapa kasus kebakaran yang disebabkan oleh pertamini dan beberapa titik listrik yang menjadi sumber kebakaran. Ia menekankan perlunya penanganan khusus dalam hal ini serta klarifikasi tanggung jawab antara pihak-pihak terkait.
“Kita juga perlu memperhatikan beberapa kasus kebakaran yang disebabkan oleh pertamini dan titik-titik listrik. Penting bagi kita untuk berkoordinasi dengan instansi terkait, terutama Dinas Pemadam Kebakaran dan pihak dari Pertamina, untuk memastikan tanggung jawab dalam penanganan kasus ini,” pungkasnya.(HN/Adv/Ics)