Halonusantara.id, Tenggarong – Pemerintah Desa (Pemdes) Saliki, fokus penuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Setelah sebelumnya sukses Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Saliki sukses mengelola PDAM. Pemdes Saliki juga konsisten salurkan bantuan tempat penampungan air.
Hal ini dilakukan lantaran pompa air bersih yang dialirkan oleh PDAM yang dikelola Bumdes, hanya dapat beroperasi maksimal selama tiga jam per hari. Karena kandungan zat besi dalam air baku di Desa Saliki yang tinggi, sehingga dalam prosesnya air perlu diendapkan terlebih dahulu selama enam jam.
“Jadi tandon ini untuk menampung air selama pompa air menyala, program pengadaan tandon untuk masing-masing rumah ini sudah kita jalankan sejak dua tahun lalu,” kata Saliansyah, Kepala Desa (Kades) Saliki, Kamis (12/10/2023).
Pada tahun ini, ia mengatakan pihaknya telah mengadakan 50 tandon untuk dibagikan pada warga setempat. Ia mengatakan pada anggaran perubahan tahun ini, pihaknya akan kembali melanjutkan program pengadaan wadah penampungan air tersebut.
“Makanya di perubahan ini akan kita adakan lagi, biar tuntas tahun ini,” Pungkasnya. (Adv)