Close Menu
Halo NusantaraHalo Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Halo NusantaraHalo Nusantara
    Button
    • Politik
    • Hukum
    • Niaga
    • Ragam
    • Advertorial
    • Metropolis
    • Opini
    Halo NusantaraHalo Nusantara
    Home»Advertorial»Ketergantungan Tinggi ke Dana Pusat, DPRD Kukar Dorong Optimalisasi PAD dan CSR
    Advertorial

    Ketergantungan Tinggi ke Dana Pusat, DPRD Kukar Dorong Optimalisasi PAD dan CSR

    Halo NusantaraBy Halo NusantaraJuli 21, 2025Tidak ada komentar2 Mins Read
    Ketua Badan Anggaran DPRD Kukar Johansyah. (Hf)

    Halonusantara.id, Kutai Kartanegara — DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Persetujuan itu disampaikan dalam rapat paripurna yang digelar di gedung DPRD Kukar, Senin (21/7/2025) melalui laporan Ketua Badan Anggaran, Johansyah.

    Menurut Johansyah, mekanisme penyusunan pertanggungjawaban APBD telah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Raperda disusun setelah adanya Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), lalu dibahas bersama DPRD sebelum diajukan ke Gubernur Kaltim untuk evaluasi akhir.

    “Pertanggungjawaban APBD 2024 telah melalui siklus dan mekanisme yang wajar dan sah. Ini bagian dari komitmen akuntabilitas publik dalam tata kelola keuangan daerah,” ujar Johansyah.

    Namun, DPRD menyoroti tingginya ketergantungan Kukar terhadap dana pusat. Dari total pendapatan daerah tahun 2024 yang mencapai Rp12,7 triliun (88,75% dari target), hanya 6,2% berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sisanya didominasi pendapatan transfer sebesar 93,16%, dan 0,64% dari pendapatan sah lainnya.

    “Kesenjangan ini menunjukkan PAD kita masih sangat rendah. Pemerintah daerah harus lebih serius membenahi sistem perpajakan dan retribusi, sesuai Perda Nomor 1 Tahun 2024,” tegas Johansyah.

    Dalam aspek belanja, realisasi belanja operasi sebesar Rp6,37 triliun (49,8%) dan belanja modal Rp5,31 triliun (41,5%). DPRD menilai porsi belanja modal masih perlu ditingkatkan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, irigasi, dan jaringan publik.

    Satu hal yang juga menjadi sorotan adalah nihilnya realisasi belanja tidak terduga, padahal selama tahun 2024 Kukar dilanda lebih dari 40 kejadian banjir. “Ini menjadi catatan penting. Sistem belanja darurat perlu diperbaiki agar bisa merespons bencana secara cepat dan tepat,” ucapnya.

    Selain mengandalkan APBD, DPRD juga mendorong pemanfaatan dana non-APBD seperti Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan swasta. CSR dinilai sudah memberikan kontribusi dalam pembangunan taman kota dan fasilitas umum lainnya.

    “Bappeda perlu menyusun perencanaan yang sinergis dengan dunia usaha. Ini sesuai amanat Perda Nomor 15 Tahun 2018 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan,” tandas Johansyah. (Hf/Adv)

    Share. Facebook WhatsApp Twitter Telegram
    Halo Nusantara

    Berita Terkini

    Depo Pertamina di Tengah Permukiman Dinilai Tak Layak, DPRD Samarinda Desak Pemindahan

    September 19, 2025

    Samri Shaputra Kritik Portal Jembatan Mahkota II, Dinilai Rugikan Warga dan Usaha

    September 18, 2025

    Anhar Dorong Literasi Digital Jadi Benteng Pelajar dari Dampak Negatif Medsos

    September 17, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Seputar Kaltim

    JKT48, Raisa, dan NDX AKA Akan Panaskan Gema Fest Samarinda

    Mei 9, 20251,896 Views

    Gema Fest 2025 Sukses Guncang Samarinda, Ribuan Penonton Terpukau

    Mei 11, 20251,488 Views

    Gubernur Kaltim dan Jabar Perkuat Kerja Sama, Redakan Polemik Media Sosial

    Mei 4, 20251,129 Views

    Empat Pegawai Bank Mandiri Samarinda Disomasi, Buntut Dugaan Penipuan yang Rugikan Ratusan Juta Rupiah

    Oktober 23, 20251,015 Views
    Facebook X (Twitter) WhatsApp Telegram
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Sitemap
    Copyright © 2021, PT. Abdi Nusa Multimedia 

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.