Halonusantara.id, Kutai Kartanegara – Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Ahmad Yani, mendorong panitia pelaksana Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) untuk membuka kesempatan seluas-luasnya kepada peserta dari seluruh provinsi di Indonesia.
Menurutnya, sebagai festival yang membawa nama nusantara, KFBN perlu menampilkan keberagaman budaya Indonesia secara lebih menyeluruh.
Ia menyebut, saat ini KFBN 2025 hanya diikuti oleh enam provinsi. Ahmad Yani menilai, hal tersebut masih belum mencerminkan visi festival sebagai ajang pertemuan budaya nasional.
Oleh karena itu, ia meminta agar penyelenggara di tahun-tahun berikutnya mampu menghadirkan perwakilan dari 38 provinsi di Indonesia.
“Kami ingin festival ini benar-benar menjadi media persatuan budaya Indonesia, tidak hanya dari sebagian provinsi saja,” ujarnya, Minggu (20/7/2025).
Ahmad Yani juga menekankan perlunya dukungan pemerintah daerah dalam memfasilitasi keikutsertaan delegasi luar daerah. Menurutnya, dengan memberikan kemudahan akses, akomodasi, serta informasi yang jelas, maka minat provinsi lain untuk turut ambil bagian di KFBN akan semakin tinggi.
Selain memperluas cakupan peserta, keterlibatan provinsi lain juga dinilai akan membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat Kukar. Kedatangan delegasi dari luar daerah dipastikan dapat mendorong sektor perhotelan, kuliner, transportasi, hingga industri kreatif lokal.
“Harapan kami, Kukar dapat dikenal sebagai tuan rumah festival budaya nusantara yang sesungguhnya, yang mampu mengumpulkan kekayaan budaya Indonesia di satu panggung yang megah dan membanggakan,” tutupnya. (Hf/Adv)

