Halonusantara.id, Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Samarinda Celni Pita Sari menyebutkan bahwa Kota Tepian hingga saat ini belum secara penuh merasakan kemerdekaan. Pasalnya masih banyak infrastruktur yang belum memadai.
Walaupun momentum kemerdekaan sudah lewat. Namun, rasa ingin mendapatkan sebuah kemerdekaan terhadap fasilitas yang memadai masih menjadi nawacita bersama. Pasalnya, ia menilai kata merdeka dapat diartikan lebih luas. Terlebih pada bidang infrastruktur.
“Merdeka secara politik, sosial, ekonomi dan budaya termasuk hak kita sebagai warga Negara,” jelas dia, Selasa (17/10/2023).
Sebab saat ini ia menilai masih banyak hal yang harus jadi perhatian pemerintah, salah satunya perkembangan infrastrukturnya. Baik infrastruktur untuk jalan, fasilitas penunjang sekolah dan berbagai jenis yang menjadi indikator penilaian.
“Kalau warga Samarinda untuk merdeka sepenuhnya masih belum menurut saya,” kata Celni.
Politikus Partai Nasdem itu juga mengatakan bahwa masih ada beberapa sarana dan prasarana yang masih belum sepenuhnya merata dan maksimal dalam hal pembangunannya.
“Saya harap pembangunan Samarinda bisa lebih merata dan berkembang pesat dibandingkan sebelumnya agar masyarakat juga bisa mendapat hak yang sama,” jelasnya.
Kendati demikian, ia berharap kedepannya warga Samarinda bisa mendapatkan hak yang sama, terutama dalam hal pemenuhan fasilitas di masing-masing wilayah di Kota Samarinda. Terlebih Kalimantan Timur (Kaltim) nantinya akan menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kita sebagai jantung IKN kedepannya berharap bisa jauh lebih baik dalam hal pembangunannya,” pungkasnya. (HN/Adv/Eby)