Halonusantara.id, Samarinda – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain menanggapi wacana Pemerintah Kota Samarinda tentang penggunaan batik lokal bagi anak sekolah. Diharap tak membebankan orang tua.
Sani mengaku mendukung kebijakan tersebut namun hal itu dinilai belum memiliki kejelasan apakah harus dibeli atau disediakan oleh sekolah melalui pemerintah. Sehingga, ia menyarankan agar wacana tersebut tak membebani orang tua.
“Kalau di berikan saja tidak apa, tapi kalau itu di beli kesian orang tua murid sudah banyak pengeluaran untuk membeli peralatan sekolah, ditambah atribut batik itu,” ungkapnya, Selasa (10/10/23).
Kata dia, justru ia senang dengan adanya wacana penggunaan batik lokal bagi anak sekolah karena secara tidak langsung pemerintah mengajak murid mencintai budaya Indonesia. Terlebih pada batik lokal Samarinda. Namun, ia mengaku kasihan apabila orang tua harus dibebankan kembali untuk membeli pakaian batik tersebut.
“Kita setuju karena itu dalam rangka upaya melestarikan budaya, tapi ada dua pilihan, jangan sampai batik ini memberatkan dan jangan dijadikan ladang oleh oknum sebagai ajang bisnis sekolah terhadap orang tua murid,” imbuhnya.
Sani berharap bahwa Pemkot Samarinda menelaah kembali wacana tersebut. Sebab apabila harus dibeli menurutnya akan menjadi momok baru karena akan menambah biaya sekolah.
Kendati demikian, ia berharap agar Pemkot Samarinda dapat menelaah kembali wacana tersebut. Sebab, jika harus dibeli akan menambah biaya baru bagi setiap orang tua. Bahkan, menurutnya, biaya sekolah saat ini sudah cukup mahal.
“Kalau bisa gratis kenapa enggak, saya sepakat kalau itu untuk pelestarian budaya tapi ya masa harus dijual, saya sebenarnya kasihan aja sama orang yang tidak mampu, saya sarankan sih supaya bisa di gratiskan,” pungkasnya.
Wacana ini disampaikan oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Samarinda, Rinda Wahyuni yang ingin menjadikan batik Samarinda dengan ciri khasnya sebagai atribut sekolah sebagai upaya pelestarian budaya di Kota Tepian ini.(HN/Adv/Eby)