Halonusantara.id, Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti meminta Dinas Ketenagakerjaan Samarinda tingkatkan Job Fair guna mengurangi angka pengangguran.
Sri, sapaan karibnya mengatakan bahwa apabila Job Fair ini mampu mengurangi angka kemiskinan di Samarinda mestinya Dinas Ketenagakerjaan lakukan hal itu setiap bulan.
Job Fair yang dilakukan pada tanggal 19 hingga 20 September ini bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI) dan melibatkan 33 perusahaan dengan membuka sekitar 506 lowongan pekerjaan.
“Infonya kan ada sekitar 1.120 pendaftar, kalau mau kurangin angka pengangguran mestinya harus sering di buka,” ujar Sri Puji Astuti, Selasa (17/10/2023).
Terlebih tingginya angka lulusan sekolah setiap tahun, baik dari jenjang SMA dan SMK juga salah satu penyumbang angka pengangguran. Namun, dari angka tersebut tidak seimbang dengan jumlah kebutuhan lowongan pekerjaan di Samarinda.
“Harapannya sekali serap itu bisa sampai seribu lowongan pekerjaan, kalau hanya 175 seperti bulan Juli pastinya masih banyak yang akan nganggur,” bebernya.
Jika dikalkulasikan, UINSI tiap tahun mampu meluluskan 1.200 sarjana belum dengan Untag, Unmul dan Universitas lainnya. Sehingga dari sini tentu Samarinda membutuhkan banyak lowongan pekerjaan.
“Tidak sebanding kalau mau dihitung seluruh lulusan dengan jumlah kuota lowongan pekerjaan,” ucap dia.
Politikus Demokrat ini berharap agar Pemkot dapat meningkatkan jumlah lowongan pekerjaan untuk para lulusan sekolah dan lulusan perguruan tinggi sebagai upaya menekan angka pengangguran.(HN/Adv/Eby)