Halonusantara.id, Samarinda – Anggota DPRD Kaltim, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun menilai generasi milenial maupun generasi Z dikenal tidak memiliki tabungan masa depan maupun investasi.
Salah satu indikatornya, saat ini, para pemuda, khususnya di Kota Samarinda banyak berfoya-foya atau bisa dikatakan menerapkan gaya hidup hedon. Mereka menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam kehidupan.
“Pemuda di Samarinda itu, hampir semua hedon. Karena standar hidup mereka itu kebanyakan standar hidup TikTok dan Instagram,” jelasnya.
Afif sapaan akrabnya, mengajak para pemuda mengurangi gaya hidup tersebut. Tujuannya, agar penghasilan yang diterimanya digunakan dengan baik.
“Jangan sampai rebahan, bangun-bangun hedon. Jadi kalau nongkrong, jangan sampai yang ditanya itu mobilnya apa? Ceweknya siapa? Sepatunya apa?” terang Afif.
“Selama kalian belum bisa berpenghasilan sendiri, masih uang orang tua, nggak usah banyak ngomong. Belajar yang banyak,” sambungnya.
Dirinya juga mengajak para pemuda bisa aktif berpartisipasi dalam membangun daerah. Dengan demikian, bisa bersama dengan pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Jangan sampai Indonesia Emas malah menjadi Indonesia Lemas,” tandasnya (Him/Adv/DPRDKaltim)