Halonusantara.id, Samarinda – Ketua Komisi I Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Baharuddin Demmu meminta dengan tegas CV Prima Mandiri untuk segera mungkin menutup lubang bekas galian tambang batu bara yang berada di Dondang, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Menurutnya, dampak dari aktivitas pertambangan di wilayah Dondang mengakibatkan beberapa ruas jalan mengalami kerusakan yang semakin parah.
“Beberapa waktu lalu ruas jalan ini sempat disoroti masyarakat. Kalau perusahaan tidak secepatnya melakukan penutupan lubang, maka kerusakan akan semakin parah,” kata Wakik Rakyat yang akrab disapa Bahar itu.
Ia pun menduga kerusakan ruas jalan yang kian makin parah dan memprihatinkan itu disebabkan oleh aktivitas perusahaan tambang batu bara yang beroperasi tidak jauh dari badan jalan umum.
“Perusahan menggunakan jalan provinsi untuk jalan hauling tambang batu bara padahal tanah di situ belum padat 100 persen, sehingga mengakibatkan kerusakan,” ungkapnya saat diwawancarai awak media, Jumat (23/6/2023).
Bahar juga meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim segera mendorong penutupan aktivitas pertambangan di wilayah Dondang. Namun permintaan tersebut belum digubris hingga sekarang.
“Sering DPRD sampaikan bahwa tanah di sana belum padat dan ada potensi longsor. Tapi tidak ada tindakan dari Pemprov sehingga sekarang kembali terjadi longsor,” tutupnya. (MF/Adv/DPRDKaltim)