Halonusantara.id, Samarinda — Kota Samarinda diprediksi akan mengalami peningkatan signifikan dalam tingkat okupansi hotel seiring mendekatnya perhelatan nasional Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X tahun 2025.
Kegiatan berskala nasional yang akan dipusatkan di Samarinda Convention Hall pada 8 Juli 2025 ini dijadwalkan menghadirkan ribuan peserta, termasuk para kader PKK dari 38 provinsi dan tamu-tamu penting dari tingkat pusat. Kehadiran Pelindung TP PKK, Selvi Gibran Rakabuming, turut menambah bobot penting acara tersebut.
Kabid Pemberdayaan, Kelembagaan dan Sosial Budaya DPMPD Kaltim, Roslindawaty, dalam konferensi pers Jumat (4/7/2025), menyampaikan bahwa lonjakan jumlah tamu menjadi perhatian utama, terutama dalam hal akomodasi.
“Diperkirakan seluruh kamar hotel di Samarinda akan terisi. Antusiasme peserta sangat tinggi,” kata Roslindawaty.
Sebagai bentuk antisipasi, Pemprov Kaltim telah mengatur sistem penyambutan yang matang, termasuk penugasan petugas penghubung atau Liaison Officer (LO) dari berbagai perangkat daerah. LO ini akan bertugas mengawal kedatangan tamu mulai dari bandara, proses check-in hotel, hingga pengantaran ke lokasi kegiatan, demi memastikan kelancaran mobilitas selama acara berlangsung.
Persiapan tidak hanya menyasar penginapan, namun juga mencakup pengaturan lalu lintas dan transportasi umum. Dinas Perhubungan Provinsi disebut telah melakukan pemetaan jalur dan pengecekan lokasi untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan selama acara berlangsung.
“Kami sudah berkoordinasi sejak pagi tadi dengan Dishub untuk melihat langsung kesiapan lapangan,” ujarnya.
Tak kalah penting, sentuhan visual dan atmosfer lokal juga mulai disiapkan. Bandara APT Pranoto Samarinda dan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dihias dengan berbagai elemen budaya khas Kalimantan Timur. Ornamen dekoratif, booth tematik, hingga alat musik tradisional mulai dipasang sebagai bagian dari sambutan kultural kepada para tamu.
“Kami ingin sejak mendarat, peserta sudah bisa merasakan nuansa budaya Kalimantan Timur,” jelas Roslindawaty.
Pihaknya berharap, meskipun potensi keterisian hotel sangat tinggi, kolaborasi lintas sektor dapat menjamin seluruh peserta mendapat kenyamanan selama berada di Samarinda.
“Dengan persiapan menyeluruh mulai dari akomodasi, transportasi, hingga penyambutan khas budaya daerah kami ingin menciptakan kesan positif dan memperkenalkan potensi daerah kepada seluruh tamu,” tutupnya.(Na/Adv/DiskominfoKaltim)

