Halonusantara.id, Samarinda – Mega Proyek teras Samarinda masih menjadi pembicaraan berbagai pihak di Samarinda. Khususnya terkait pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di teras Samarinda tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Abdul Rohim menyampaikan terkait presentasi proyek Teras Samarinda yang menjadi argumentasi Pemerintah Kota terkait pemberdayaan UMKM
“Kita kaget ngomong soal pemberdayaan UMKM ternyata disini disediakan cuma 4 kios, UMKM mana yang bisa diperdayakan 4 kios kalau 40 mungkin iya,” ucap Rohim pada Kamis (25/4/2024).
Adanya perbaikan di kawasan tepian Samarinda diharapkan memberi dampak terhadap Pemberdayaan UMKM Samarinda namun hasil sidak yang dilakukan pansus LKPJ memberikan keterangan yang berbeda.
Dirinya memberberkan pada awal rencana pembangunan itu adanya korelasi dengan pemberdayaan UMKM yang sebelumnya sudah ada berjualan disana sejak lama
“Kemarin ngomong ngomong pemberdayaan tepian ini apa, kita merasa oke bangun silahkan karena ada korelasinya dengan pemberdayaan UMKM perekonomian ekh ternyata tersisa hanya 4 kios nah inikan jadi catatan,” pungkasnya.(HN/Adv/ics)