Halonusantara.id, Samarinda – Memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polda Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar rangkaian kegiatan olahraga yang melibatkan generasi muda sebagai bagian dari upaya pembinaan karakter dan potensi atlet daerah. Dua agenda utama yang digelar yakni turnamen sepak bola dan lomba menembak, berlangsung meriah dengan semangat sportivitas yang tinggi.
Tak sekadar seremoni, kegiatan ini menjadi sarana strategis dalam menjaring dan membina atlet muda berbakat di Bumi Etam. Harapannya, mereka kelak mampu mengharumkan nama daerah di kancah nasional bahkan internasional.
Turnamen dan lomba ini diikuti oleh pelajar, komunitas olahraga, serta generasi muda dari berbagai wilayah di Kalimantan Timur. Selain mengasah kemampuan teknis, ajang ini juga menjadi media penanaman nilai-nilai penting seperti disiplin, sportivitas, kerja sama tim, dan semangat juang.
Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sabaruddin Panrecalle, menyatakan dukungan penuhnya terhadap inisiatif Polda Kaltim tersebut. Menurutnya, olahraga memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan mencetak sumber daya manusia yang unggul.
“Olahraga bukan hanya hiburan, tapi bagian dari investasi sosial jangka panjang. Turnamen semacam ini menanamkan nilai-nilai seperti kerja keras, disiplin, dan solidaritas — hal-hal fundamental dalam pembentukan karakter bangsa,” tegas Sabaruddin.
Ia juga meyakini bahwa dengan pembinaan yang konsisten, Kalimantan Timur dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mampu membawa nama harum daerah dan Indonesia.
Lebih dari sekadar pembinaan atlet, kegiatan ini juga menjadi momen penting mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat, khususnya generasi muda. Polda Kaltim berharap olahraga bisa menjadi jembatan komunikasi yang efektif, membangun rasa saling pengertian dan memperkuat kedekatan emosional di tengah masyarakat.
Turnamen sepak bola dan lomba menembak ini digelar selama beberapa hari dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Panitia mencatat antusiasme peserta sangat tinggi — menjadi bukti bahwa olahraga masih menjadi ruang positif dalam pembinaan karakter dan prestasi di tengah tantangan zaman.
Melalui momentum Hari Bhayangkara ke-79, Polda Kaltim menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program pembinaan yang tidak hanya menyentuh aspek keamanan, tetapi juga pemberdayaan sosial dan pengembangan potensi anak muda melalui olahraga dan kegiatan produktif lainnya. (Eby/Adv)