Halonusantara.id, Samarinda – Keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam menangani penumpukan sampah di kota Tepian dinilai belum maksimal.
Wakil Ketua Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Samarinda, Rahmat Nur Kholis menyampaikan hasil tinjauan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 mencatat sekitar 564,5 ton per hari jumlah sampah di Samarinda
Pemkot Samarinda seharusnya bisa memperhatikan titik-titik penumpukan sampah yang tidak dilengkapi dengan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) khusus.
“Akibat dari penumpukan sampah menimbulkan kegelisahan bagi masyarakat sekitar dan mengganggu pengendara yang melintas,” ucapnya.
Salah satu titik penumpukan sampah yang disoroti PMII Samarinda yakni Jalan Ring Road 1 Kecamatan Sungai Kunjung Samarinda.
Sampai saat ini penumpukan sampah di titik tersebut telah melebihi kapasitas, sehingga memerlukan perhatian pemerintah dalam menangani secara cepat demi kenyamanan penduduk sekitar.
“Jika hal ini tidak didengarkan pemerintah daerah maka PMII akan melakukan gebrakan di depan kantor Pemkot Samarinda,” tutupnya.(HN/EB)