Halonusantara.id, Tenggarong – Pemerintah Desa (Pemdes) Loh Sumber terus mendorong agar pemuda di desanya mulai melirik sektor pertanian sebagai mata pencaharian utama. Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan, Kepala Desa (Kades) Loh Sumber, Sukirno menilai. Desanya memiliki potensi besar di sektor pertanian.
Oleh karena itu, Sukirno mengaku pihaknya tengah merancang formula untuk menumbuhkan ketertarikan para pemuda untuk menggeluti sektor pertanian. Mengingat potensi pertanian di Desa Loh Sumber sangatlah besar.
“Kita ingin mengubah pola pikir pemuda sekarang yang setiap lulus sekolah ingin kerja di tambang. Padahal kan sektor pertambangan itu terbatas, kalo tambang tutup kan selesai juga itu. Makanya kami perkenalkan konsep pertanian dalam arti luas,” ujar Sukirno, Sabtu (28/10/2023).
Bukan rahasia umum memang, jika saat ini sangat jarang generasi muda yang menaruh minat pada sektor pertanian. Padahal saat ini Desa Loh Sumber telah berhasil memproduksi beras yang mampu bersaing di pasaran.
Diketahui Desa Sumber Sari telah memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Purnama. Yang telah memproduksi beras khas Kukar, yakni Beras Cap Tugu.
Juga program Sinar Purnama yang hadir untuk memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada petani. Juga permodalan dan asuransi dari pengolahan hingga pasca panen.
Adapun peningkatan infrastruktur pertanian yang terus dilakukan untuk meningkatkan produktivitas petani. Semua upaya ini disebut Sukirno untuk menyambut kedatangan IKN Nusantara.
“Kita ingin pertanian ini menjadi tolak ukur kita dan menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi. Dengan adanya IKN pasti akan ada urbanisasi. Kita harus persiapkan SDM sebagai pemilik lahan. Dan ini yang perlu kita siapkan, pemanfaatannya,” tutupnya. (HN/Adv/Eby)