Halonusantara.id, Samarinda – Sekertaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim menerangkan bahwa Samarinda sudah memperlihatkan perubahan yang signifikan pada persoalan pengentasan banjir.
Pasalnya, dulu ketika hujan deras dapat dipastikan akan terjadi banjir. Khususnya daerah rawan. Namun, kini situasi sudah berbeda. Hal ini bukan hanya berkat dari pemerintah saja, melainkan pengentasan ini juga berkat dukungan dari masyarakat yang sudah mulai sadar akan bahaya membuang sampah sembarangan.
“Kini hampir tiga tahun, sudah tidak ada lagi banjir di lokasi-lokasi tersebut. Ini artinya, program pengendalian banjir Pemkot Samarinda yang sudah berjalan selama ini betul-betul signifikan hasilnya,” ujar Deni, Kamis (26/10/2023).
Politikus Partai Gerindra ini mengatakan bahwa program pengendalian banjir ini benar-benar sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di seluruh titik-titik yang semulanya memang menjadi langganan banjir.
“Program pengendalian banjir secara komprehensif, berupa pembangunan kolam-kolam retensi, pembangunan sistem drainase modern, serta pembangunan tanggul atau turap sungai, revitalisasi Sungai Karang Mumus (SKM) yang mana sangat-sangat luar biasa, yang belum pernah dikerjakan oleh pemerintah sebelumnya,” imbuhnya.
Deni berharap, program pengendalian banjir ini dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan oleh Pemkot Samarinda, sehingga Kota Samarinda dapat terbebas dari banjir.(HN/Adv/MR)