Halonusantara.id, Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Novan Syahronny Pasie meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda segera melakukan pengolahan terhadap sampah.
Ia menyampaikan, sampah tidak seharusnya ditumpuk begitu saja, sehingga akan menimbulkan efek yang tidak baik bagi kesehatan dan mengeluarkan bau tidak sedap bagi masyarakat sekitar. Makanya, dibutuhkan sistem pengolahan limbah untuk menghindari penumpukan sampah.
Dalam penjelasannya, sampah dibagi tiga kategori yang perlu diketahui, Organik, Non Organik, dan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
“Perlu ada gagasan yang dilakukan untuk memaksimalkan dan mengurangi volume sampah di TPS atau TPA. Jangan sampai ini menjadi persoalan yang berlarut-larut, efeknya terlalu bahaya bagi lingkungan,” ungkapnya.
Fraksi Partai Golkar itu menilai, kedepannya Samarinda akan mengalami kepadatan penduduk akibat pindahnya Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim. Dengan begitu, dampak pada seluruh aspek lingkungan akan otomatis jumlah sampah mengalami peningkatan tanpa disadari.
Menurutnya penduduk kota tepian mencapai 800 ribu jiwa dengan jumlah sampah 600 ton dalam sehari. Pemkot Samarinda perlu menciptakan inovasi sehingga sampah bisa teratasi.
“Untuk menciptakan lingkungan sehat ditengah masyarakat, ayo ciptakan dan temukan solusi pada sampah menjadi bentuk lain,” tandasnya. (HN/ADV/Eko)