Halonusantara.id, Samarinda — Pengerjaan Proyek Teras Samarinda berjalan cukup lambat dari yang seharusnya direncanakan. Hal tersebut disoroti oleh Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Jasno.
Dirinya mengungkapkan bahwa, salah satu faktor utama di balik keterlambatan tersebut adalah karena cuaca yang tidak mendukung, disertai dengan impor material untuk proyek tersebut.
“Keterlambatan ini disebabkan oleh cuaca yang kurang mendukung, ditambah lagi dengan penggunaan material impor yang mempengaruhi kualitas dan waktu pengerjaan,” ungkapnya.
Dirinya menekankan perlu adanya evaluasi lebih lanjut terkait penggunaan material impor dan perencanaan yang lebih baik untuk menghindari keterlambatan di masa mendatang.
Kendati demikian, jasno menyebut masa jabatan Walikota yang akan berakhir pada bulan November ini akan menimbulkan kekhawatiran, apakah proyek ini akan selesai tepat waktu atau tidak. Namun, para pemangku kepentingan berharap agar pekerjaan ini dapat diselesaikan sebelum akhir tahun 2024.
“Seharusnya proyek ini selesai sebelum akhir tahun ini, dan kami akan berkomunikasi dengan pihak terkait untuk memastikan kemajuan proyek tersebut,” tuturnya.
Dirinya berharap, dengan progres yang sedang berjalan saat ini, proyek tersebut dapat selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan, termasuk proyek terowongan di jalan Sultan Alimuddin, sehingga masyarakat Samarinda dapat segera merasakan dampak positifnya.(HN/Adv/Ics)