Halonusantara.id, Samarinda – Sepanjang tahun 2023 sangat banyak upaya yang dapat dilakukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemungut retribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Nursobah mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda agar target PAD 2023 mampu melebihi target diatas Rp 700 miliar dengan mengandalkan E-Parking.
“DPRD Samarinda sendiri menekan untuk target 700 miliar tetapi Pemkot hanya berani Rp 600 miliar, takutnya kan tidak tercapai. Tetapi disamping itu upaya-upaya telah dilakukan,” katanya.
Ia menilai, PAD Samarinda hanya fokus terhadap sektor retribusi, padahal disisi lain banyak sekali sektor pemungut lain yang bisa diandalkan. Jadi semuanya tinggal melihat kemampuan pemerintah untuk melakukan pemungutan.
“Misalnya melakukan pemungutan bersifat digital. Selama ini kan banyak bocor pada sektor parkir, parkir bisa maksimal jika memanfaatkan digital sebagai pengelolaannya,” bebernya.
Sebab dengan menggunakan digital maka jejak setiap parkir dapat terlihat dengan menggunakan struk. “Pemkot dalam hal ini harus betul-betul memperhatikan peluang itu. Kalau retribusi harus menyelesaikan sarana prasarana dulu seperti tempat parkir, jalan dan lainnya,” pungkasnya. (HN/ADV/Eko)