Halonusantara.id, Samarinda– Komisi I DPRD Kaltim menuntut kejelasan dari Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah VI Kaltimtara terkait batas kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto di Kukar.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu menjelaskan bahwa, pihaknya meminta
kejelasan itu karena akan ada tahap perpanjangan perjanjian kerja sama (PKS) antara Pemprov Kaltim dan PT Karya Putra Borneo (KPB).
“Jadi kami membahas perjanjian penggunaan kawasan hutan di Tahura. Kami ingin mempertegas batas-batas kawasan hutan mana saja yang akan digunakan untuk jalan hauling,” tegas Demmu pada Senin (05/06/23).
Pembahasan mengenai pemanfaatan jalan eks Hak Pengusahaan Hutan (HPH) sepanjang 5,7 kilometer di kawasan Tahura Bukit Soeharto dinilai sangat krusial.
Mengapa demikian, Lantara bisa saja ada kejadian dimana hak-hak rakyat juga yang termasuk di situ.
“Jadi persoalannya itu ada lahan di luar dari wilayah kawasan yang dimanfaatkan PT KPB, ini yang mau kami cari tahu. Jangan sampai dalam perjanjian kerja sama itu ada hak-hak rakyat,” sambungnya.
Demmu menuturkan kalau seandainya di dalam kerja sama itu seluruh wilayah Tahura Bukit Soeharto bakal dimanfaatkan, maka duduk perkaranya dianggap selesai.
Namun disisi lain, jika Areal Penggunaan Lain (APL) dimanfaatkan sebagai jalan hauling, pihaknya berupaya mencari solusi atas perkara tersebut.
“Makanya nanti kami undang yang mengadu, yang dikerjasamakan ini apakah di wilayah APL. Kalau iya, PT KPB bersedia menyelesaikannya. Pastinya, harus dibuktikan dengan legalitas. Apakah itu dibayar atau izin kerja sama KPB dengan rakyat. Kita agendakan lagi dalam waktu dekat ini,” ujar politisi PAN itu.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kaltim, Joko Istanto menjelaskan bahwa pihaknya hingga sekarang belum menandatangani PKS bersama PT KPB.
“Ini kan masih berproses, intinya jangan sampai ada pihak yang dirugikan. Untuk itu kita carikan solusinya dengan anggota dewan terhormat, kira-kira bagaimana win-win solution yang dapat kita tempuh,” tandasnya.(HN/Adv/ML)