Halonusantara.id, Samarinda – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda sebesar Rp 3,9 diharapkan bisa merangkul seluruh kebutuhan warga Kota Tepian melalui program Wali Kota, salah satunya menciptakan 10 ribu UMKM.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Komisi II DPRD Samarinda, Novi Marinda Putri, ia apresiasi program pemerintah dalam memberikan peluang bagi masyarakat melalui UMKM.
“Program 10 ribu UMKM harus terlaksana, jangan hanya sekedar bentuk UMKM saja tetapi juga harus memikirkan agar hasil produk mereka bisa berkembang dan mendapatkan penghasilan,” katanya.
Lebih lanjut, ia mendorong masyarakat terus menciptakan produk-produk hasil UMKM yang bernilai tinggi dengan memanfaatkan kreativitas.
“Dengan memberikan mereka peluang, kita juga harus memberikan mereka wadah agar produk bisa dikenal dan bukan hanya di Samarinda saja,” ujarnya.
Ia berharap, Pemerintah Kota Samarinda bisa mempersiapkan segala bentuk yang telah menjadi kebutuhan para pelaku UMKM, termasuk aturan dan regulasinya
“Kalau memiliki aturan kan lebih enak, badan hukumnya jelas serta penjualan dan juga pendistribusian produk jelas. Ini juga berlaku bukan hanya di Samarinda, tapi skalanya luas,” tutupnya. (HN/ADV/Eko)