Close Menu
Halo NusantaraHalo Nusantara
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Halo NusantaraHalo Nusantara
    Button
    • Politik
    • Hukum
    • Niaga
    • Ragam
    • Advertorial
    • Metropolis
    • Opini
    Halo NusantaraHalo Nusantara
    Home»Advertorial»Rawan Kecelakaan dan Kriminalitas, Sugiyono Soroti Penerangan Jalan Di Samarinda
    Advertorial

    Rawan Kecelakaan dan Kriminalitas, Sugiyono Soroti Penerangan Jalan Di Samarinda

    Halo NusantaraBy Halo NusantaraJuni 23, 2025Tidak ada komentar2 Mins Read
    Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Sugiyono. (Ist)

    Halonusantara.id, Samarinda – Persoalan minimnya penerangan jalan di Kota Samarinda kembali mencuat sebagai isu krusial yang memengaruhi rasa aman masyarakat, terutama di malam hari.
    Masih banyaknya titik jalan utama hingga kawasan permukiman yang gelap gulita dikhawatirkan memperbesar potensi kecelakaan dan tindak kriminalitas.

    Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Sugiyono, menyampaikan bahwa persoalan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) tidak boleh lagi dipandang sebelah mata karena menyangkut langsung keselamatan masyarakat.

    Menurut Sugiyono, beberapa titik rawan seperti Jalan DI Panjaitan dan Jalan Pangeran Antasari kerap gelap gulita pada malam hari, padahal keduanya merupakan jalur vital yang padat kendaraan.

    “Kurangnya pencahayaan itu berisiko tinggi. Banyak kecelakaan lalu lintas terjadi karena visibilitas pengemudi buruk, dan kondisi ini juga memberi peluang bagi aksi kejahatan jalanan,” ujarnya.

    Ia mengingatkan bahwa pencahayaan jalan bukan hanya soal keindahan tata kota, melainkan kebutuhan dasar dalam menciptakan rasa aman.

    “Kita bicara tentang anak-anak yang pulang belajar malam, ibu-ibu yang baru selesai kerja shift malam, dan pengendara yang melintasi daerah-daerah sunyi. Mereka semua rentan kalau jalanan gelap,” jelasnya.

    Dalam konteks yang lebih luas, Sugiyono juga menyoroti ketimpangan pembangunan antara pusat kota dan daerah pinggiran. Menurutnya, pembangunan infrastruktur belum menyentuh banyak kawasan padat penduduk di wilayah pinggiran Samarinda.

    “Keselamatan itu hak semua warga, bukan hanya yang tinggal di pusat kota. Jangan biarkan ketimpangan infrastruktur membuat sebagian warga merasa tidak diperhatikan,” tambahnya.

    Selain LPJU, Sugiyono juga menekankan pentingnya pembenahan infrastruktur pendukung lainnya seperti perbaikan jalan dan sistem drainase yang layak.

    “Kalau kita serius membangun kota yang inklusif, maka keamanan dan kenyamanan harus jadi prioritas utama, bukan sekadar bonus,” pungkas mantan Ketua DPRD Samarinda itu.

    Dengan perhatian yang lebih merata dari pemerintah, warga Samarinda diharapkan bisa menikmati kualitas hidup yang lebih aman dan setara tanpa harus bergantung pada keberadaan mereka di pusat kota. (Eby/Adv)

    DPRD Kaltim Halonusantara.id
    Share. Facebook WhatsApp Twitter Telegram
    Halo Nusantara

    Berita Terkini

    Empat Pegawai Bank Mandiri Samarinda Disomasi, Buntut Dugaan Penipuan yang Rugikan Ratusan Juta Rupiah

    Oktober 23, 2025

    SPPG Polri di Samarinda Mulai Berjalan untuk Sukseskan Program MBG

    Oktober 23, 2025

    Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Mulawarman (HMTP UNMUL) Telah Menggelar Penutupan Kegiatan MINING STUDENT WEEK (MSW) 7.0

    Oktober 12, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Seputar Kaltim

    JKT48, Raisa, dan NDX AKA Akan Panaskan Gema Fest Samarinda

    Mei 9, 20251,896 Views

    Gema Fest 2025 Sukses Guncang Samarinda, Ribuan Penonton Terpukau

    Mei 11, 20251,488 Views

    Gubernur Kaltim dan Jabar Perkuat Kerja Sama, Redakan Polemik Media Sosial

    Mei 4, 20251,129 Views

    Empat Pegawai Bank Mandiri Samarinda Disomasi, Buntut Dugaan Penipuan yang Rugikan Ratusan Juta Rupiah

    Oktober 23, 20251,015 Views
    Facebook X (Twitter) WhatsApp Telegram
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Sitemap
    Copyright © 2021, PT. Abdi Nusa Multimedia 

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.