Halonusantara.id, Samarinda – Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar terpilih sebagai Ketua Panitia Khusus (Pansus) Komisi IV DPRD Kota Samarinda dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Kota Samarinda.
Ia menyampaikan, bahwa telah membuat proyeksi keterlibatan instansi terkait maupun stakeholder yang akan terlibat dalam kegiatan Pansus ini, dan tidak hanya berfokus pada tenaga pendidik saja, tetapi melibatkan pula organisasi dan aliansi yang ada.
“Seperti dewan pendidikan kota, dewan kesenian, kemudian lembaga pendidikan khusus, lembaga penjamin mutu dll, yang nantinya akan kami libatkan karena kontribusinya terhadap pendidikan di Kota Samarinda dan pansus pendidikan ini nantinya bisa mengorganisir dan merangkul semua aliansi pendidikan yang ada di Kota Samarinda,” tutur Deni pada Selasa (5/3/2024).
Ia menegaskan, revisi Peraturan Daerah (Perda) dapat menciptakan ruang bagi mereka guna mendalatkan haknya. Perlu diketahui bahwasannya Perda No.4 Tahun 2013 memberikan 20% anggaran pendidikan digunakan untuk memberikan honor kepada tenaga lendidik saja.
“Dan inilah yang kita coba ramu, kerena bagaimanapun kalau seandainya gaji dan honor itu tidak diambil dari situ sumbernya juga tidak ada, dan kuota gaji itu lumayan besar,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dengan terbentuknya Pansus ini, administrasi yang akan diselesaikan lebih dahulu, hal ini mengartikan pembentukan Pansus sudah jelas dari Ketua hingga Strukturnya, dan kemudian akan menyusun langkah-langkah kedepan.
“Kedepan kami akan menentukan waktu untuk mengundang stakeholder terkait guna berdiskusi, serta melakukan study tour juga dengan daerah-daerah yang telah melaksanakan perda pendidikan yang baru terkhusunya dengan isi perda, karena ada 8 standarisasi penyelenggaraan pendidikan di Kota Samarinda,” tegas Deni.
Deni juga menekankan bahwa Pansus akan selalu menyelaraskan dengan perkembangan dunia pendidikan agar sinkronisasi aturan dapat tercipta.
“Dalam waktu 11 tahun ini dari 2013 ke 2024 banyak sekali pengembangan-pengembangan didunia pendidikan yang mau tidak mau harus kita ikuti perkembangannya,” tutupnya.(HN/Adv/MS)