Halonusantara.id, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya wujudkan zero miskin ekstrem 2024 melalui program gerakan orang tua asuh. Hal ini didukung oleh Sekertaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar.
Sebagai informasi, upaya ini dilakukan Pemkot Samarinda melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) guna mengentaskan persoalan miskin ekstrem.
Deni menyebutkan bahwa sementara ini tercatat ada 37 anak dari tiga kecamatan di Kota Samarinda yang rencananya akan dibantu pada program orang tua asuh. Bahkan ada rencana Wali Kota Samarinda untuk ikut mengasuh anak.
“Rencana ada test trial atau mencoba. Mungkin apakah awalnya kepada formasi empat anak diasuh wali kota, tiga ke wakil wali kota atau tiga kepada sekretaris daerah,” kata Deni usai Sharing dengan Dinsos PM terkait program orang tua asuh, Selasa (17/10/2023).
Namun, untuk melanjutkan program tersebut tentunya dibutuhkan kejelasan petunjuk teknis (juknis) nya terlebih dahulu. Untuk mengetahui bagaimana program akan dijalankan nantinya.
“Juknisnya harus jelas dulu bagaimana input dan output nya apa seperti apa. Jika sudah jelas baru kami bisa menjalankannya,” jelasnya.
Sehingga dalam hal ini dirinya berharap Dinsos PM Samarinda dapat segera melakukan perumusan agar program dapat secepatnya dijalankan.
“Ketika semuanya sudah jelas baru melibatkan unsur Forkopimda. Saya yakin Dinsos PM khususnya Pemkot Samarinda dapat melakukan perumusan secepatnya,” tutupnya. (HN/Adv/Eby)