Halonusantara.id, Samarinda – Upaya penanggulangan kemiskinan ekstrim yang dilakukan oleh Pemerintah Kota telah berjalan pada tahun 2023, dan akan dilajutkan pada tahun 2024 untuk memaksimalkan hal tersebut.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti menjelaskan terkait beberapa hal yang menjadi rencana untum penanggulangan kemiskinan ekstrim di Kota Samarinda. Menurutnya, akan ada tiga rencana yang akan dijalankan dalam penanggulangan kemiskinan ekstrim agar permasalahan tersebut dapat diatasi dengan baik.
“Ada 3 yang akan kita lakukan yaitu mengurangi beban masyarakat, lalu meningkatkan pendapatan masyarakat dan menurunkan kantung kantung kemiskinan,” jelasnya, pada Senin (18/03/2024).
Lanjutnya, ia menerangkan bahwa dari data data yang sudah disampaikan tersebut nantinya pasti akan ada perubahan yang terjadi setiap tahunnya karena ini by name by address.
“Mudah-mudahan nanti Dinsos juga membuat tim pendamping yang anggotanya itu PSM dan PKSK di setiap kecamatan itu yang akan memverifikasi dan memvalidasi lagi,” ujarnya.
Dengan adanya tim pendamping di setiap kecamatan, yang bertugas memverifikasi dan memvalidasi data kemiskinan, pemerintah berharap dapat lebih efektif dalam menjangkau dan membantu warga yang benar-benar membutuhkan.
Pemerintah kota Samarinda berkomitmen untuk terus memperbaiki dan memperluas program-programnya, dengan harapan semua inisiatif yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik di tahun 2024.
“Doakan saja semua program pemerintah yang sudah dicanangkan dan dianggarkan tahun 2024 ini bisa berjalan dengan baik,” tutupnya.(HN/Adv/Ics)