Halonusantara.id, Samarinda – Tag Line Pemerintah Kota Samarinda menjadi ‘Kota Pusat Peradaban’ merupakan sebuah amanah yang tidak mudah untuk dijalankan. Sebab, dengan banyak nya problematika yang dirasakan masyarakat membuat ini menjadi rumit.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kota Samarinda Joni Sinatra Ginting menilai perlu ada pendidikan karakter siswa sejak sekolah dasar. Sebab mendidik generasi penerus bangsa yang memiliki kepribadian baik tentu harus sejak dini.
Momentum hari jadi Pemerintah Kota Samarinda yang ke 63 tahun tentu penting untuk menanamkan moral yang baik kepada anak-anak penerus bangsa, membangun kota yang lebih baik harusnya menitik beratkan ke pendidikan karakter.
Sebagai wakil rakyat, karakter yang baik biasanya lahir dari suatu masyarakat atau didikan yang baik, maka dari itu moralitas perlu dibentuk dari sekolah.
“Jangan hanya mengembangkan infrastruktur, tapi karakter penerus bangsa juga perlu untuk dibentuk supaya kota Samarinda bisa menjadi Kota yang bener bener beradab. Nah itu harus dilakukan ditataran sekolah,” terangnya.
Sebagai contoh, pengendara mobil maupun motor yang membuang abu atau putung rokok sembarangan juga termasuk sebagai moral yang rendah, karena tidak memperdulikan orang lain. Ginting beranggapan perbuatan itu merupakan pelanggaran dan dapat membahayakan orang lain.
“Banyak sekali pelanggaran yang teramg-terangan dilakukan oleh sebagian masyarakat,” tegasnya.
Ginting menyebutkan Pemkot Samarinda perlu melakukan evaluasi terhadap setiap kebijakan untuk menyongsong Samarinda sebagai Kota Pusat Peradaban. Sebab, kota yang beradab lahir dari insan yang beradap pula.
“Peningkatan SDM itu lebih penting untuk menggapai Kota yang Beradab,” tutupnya.(HN/ADV/Eko)