Halonusantara.id, Samarinda – Bicara tentang kemiskinan, Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau, Rini Pudjiastuti mengakui bahwa seluruh sektor dalam kelembagaan saling berkaitan.
Hal ini diungkapkannya, sebab semua lini harus bekerja sama, tidak dapat tuntas suatu pekerjaan apabila hanya dikerjakan seorang diri.
“Kalau untuk semua lini, kita kan tidak bisa bekerja sendiri satu sektor. Karena di DPMK ini kan sudah ada kelembagaannya,” ujar Rini.
Rini memaparkan bahwa seluruh bagian dalam DPMK Berau bersinergi menuntaskan kemiskinan, mulai dari pemerintah kampungnya, hingga kelembagaan, yang berkaitan dengan sosial, politik, budaya, dan kepemudaan.
Berkaitan dengan teknologi, DPMK Berau juga memiliki Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek), sebagai lembaga kemasyarakatan yang bergerak khusus dibidang tersebut.
“Di desa tujuan pembentukan posyantek itu untuk memanfaatkan TTG, supaya masyarakat desa bisa mengelola SDA desa lebih maksimal, otomatis tujuannya juga untuk mensejahterakan masyarakat sekaligus meningkatkan PAD,” bebernya.
Kemudian untuk lembaga ekonomi masyarakat, DPMK Berau memiliki Badan Usaha Miliki Kampung (BUMK)
“Jadi semuanya, bukan hanya satu sektor saja yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan di desa,” tandasnya.(HN/Adv/EG)