Halonusantara.id, Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti menilai menekan angka stunting merupakan peran seluruh pihak. Terlebih Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda diminta harus gencar mencegah tingginya angka stunting.
“Sebenarnya itu adalah tugas bersama, tapi Pemkot Samarinda lebih punya peran penting menekan angka stunting,” ucap dia, Senin (16/10/2023).
Pasalnya, persoalan stunting hingga saat ini masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi Pemkot Samarinda untuk segera diatasi. Apalagi dampak dari stunting bukan hanya pada jangka pendek saja, melainkan salah satu masalah yang jangka panjang.
“Tidak bisa dianggap sepele ini stunting, dampaknya juga berbahaya bagi jangka panjang si anak,” ungkap dia.
Seorang anak yang sehat, kata Puji produktif, dan cerdas merupakan aset yang sangat berharga bagi masa depan. Menurutnya, hal itu lah yang perlu dijaga bagi setiap generasi bangsa.
“Ini harus di perhatikan supaya angka stunting ini dapat ditekan,” ungkap dia.
Politikus Demokrat itu mengurai penyebab stunting tidak hanya pada faktor ekonomi saja, melainkan pola makan yang tidak sehat juga salah satu penyebab stunting. Ia mengaku setiap ketemu dengan warga selalu menyampaikan bahaya stunting bagi anak dan masa depannya.
“Kasus ini juga bisa terjadi karena pola asuh yang kurang tepat dan pemberian gizi yang kurang tepat,” tegasnya.
Kendati demikian, ia berharap Pemkot Samarinda dapat melakukan upaya pencegahan stunting dan menekan angka stunting. Melalui bantuan makanan yang bergizi ataupun edukasi terhadap para orang tua.
“Harapannya ini bisa segera tertangani ya, karena kita tidak ingin juga stunting ini meningkat,” pungkas Puji.(HN/Adv/Eby)